Iklan Djabar Pos

11 kali Gempa Merusak Terjadi Sepanjang Tahun 2020

Serta Gempa Mamuju Tengah 28 November 2020 (M 5,3) merusak beberapa rumah di Desa Kampung Baru, Los Pasar, Mamuju Tengah dan Gempa Brebes-Kuningan 11 Desember 2020 (M 4,2) menyebabkan empat rumah rusak sedang, 19 unit rumah rusak ringan, dan dua unit fasilitas umum yaitu Puskesmas dan Gedung Posyandu di Desa Cipondok Kecamatan Cibingbin.

Mencermati rentetan peristiwa gempa merusak tersebut, jika dikaitkan dengan sumber gempanya tampak gempa yang terjadi dipicu aktifnya sumber gempa subduksi lempeng/megathrust dan sesar aktif, rinciannya lima kali gempa merusak dipicu oleh aktivitas sumber gempa subduksi lempeng yaitu Subduksi Sunda, Subduksi lempeng Laut Filipina.

Iklan Djabar Pos

Sementara ada enam kali gempa merusak dipicu aktivitas sesar aktif, yaitu Sesar Seulimeum, Sesar Angkola, Sesar Citarik, Sesar Seram Utara, Sesar Brebes, dan Sesar Mamuju.

Lebih lanjut, Daryono mengatakan, karena wilayah Indonesia memiliki banyak catatan gempa kuat dan merusak, untuk mengurangi risiko gempa, wajib hukumnya membangun bangunan tahan gempa serta mengedukasi warga bagaimana cara selamat saat terjadi gempa.(Agus Ridwan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *