Ia melanjutkan, “studi penting ini menyoroti bagaimana operator seluler dapat mengimbangi perolehan energi selama menggelar jaringan 5G, membantu mereka menjadi lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan, serta memungkinkan untuk mencapai penghematan biaya yang signifikan.”
Sekadar diketahui, Nokia dan Telefonica berkomitmen untuk membatasi pemanasan global. Khusus Nokia, perusahaan asal Finlandia ini mengatakan pihaknya akan mengurangi emisi dari proses operasionalnya sampai 41 persen pada 2030.
Nokia juga mengklaim pada 2019 perusahaannya telah menyajikan produk nol emisi ke 150 pelanggan di seluruh dunia.(**)