Selain untuk mengembangkan teknologi energi terbarukan, investasi itu juga mencakup infrastruktur pengisian daya di fasilitas umum. Mereka juga mengusulkan agar diterapkannya pajak karbon yang lebih tinggi di seluruh Eropa untuk mendukung program tersebut.

“Jika angkutan jalan barang ingin mempertahankan perannya dalam melayani masyarakat, mereka perlu beralih dari bahan bakar fosil secepat mungkin. Kami siap untuk mewujudkannya, tapi kami tidak bisa melakukannya sendiri, kami membutuhkan pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan lainnya untuk bekerja sama dengan kami,” kata Henrik Henriksson, Ketua Dewan Kendaraan Komersial ACEA sekaligus CEO Scania.

Menyoal pemilihan teknologi listrik berbasis baterai dan hidrogen, dikatakan Johan Rockstrom, selaku direktur Institut Potsdam, sudah paling tepat dan sesuai dengan infrastruktur di Eropa.

Nantinya, kata Johan, teknologi listrik berbasis baterai akan difokuskan pada kendaraan komersial ringan untuk jarak dekat. Sementara untuk kendaraan komersial berat jarak jauh, akan menggunakan teknologi hidrogen.(**)

By Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *