DJABARPOS.COM, Bandung – PT Pindad (Persero) akan memproduksi badan dan isi bahan peledak bom MK-82 yang digunakan untuk jet tempur generasi 4.5 Rafale TNI Angkatan Udara (AU).

MK-82 sendiri mempunyai peran untuk mendukung Highly Agile Modular Munition Extended Range (HAMMER) Smart Bomb bagi pesawat bersayap delta asal Prancis itu.

Dalam upaya memproduksi bom tersebut, petinggi Pindad telah menerima langsung rombongan delegasi Safran Electronics & Defense Prancis di Kantor Pindad, Bandung, Jawa Barat, Selasa (12/4/2022).

“PT Pindad memiliki kemampuan mengembangkan produk dan juga memproduksi MK-82 yang digunakan di Rafale menjadi salah satu faktor kita menjalin kerjasama dengan Safran, pabrikan yang memiliki reputasi tinggi di bidang pertahanan dengan smart guided bomb-nya,” kata Direktur Teknilogi & Pengembangan PT Pindad Sigit P Santosa dalam keterangan tertulis, Kamis (14/4/2022).

Adapun kerja sama lain yang akan dilakukan yaitu di bidang optronic, sistem kendali dan kerja sama lain yang akan digali bersama.

Sigit menyebutkan, Safram memiliki keseriusan dalam menjalin kerja sama terkait pengembangan bom MK-82. Di mana Safran berperan sebagai penyedia guidance kit.

“Sehingga ke depan Pindad juga akan memiliki kemampuan tersebut disesuaikan dengan kondisi di Indonesia,” terang Sigit.

Diketahui, Indonesia dan Prancis telah menjalin kerja sama pertahanan yang kuat, khususnya dalam bidang pertahanan.

Pada 10 Februari 2022, Indonesia sukses mengakuisisi 6 dari 42 Rafale. Sedangkan, 36 jet lainnya diklaim akan menyusul dalam waktu dekat.

Akuisisi tersebut dilakukan di hadapan Menteri Angkatan Bersenjata Prancis Florence Parly dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.(Arsy/Nino)

By Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *