DJABARPOS.COM, Bandung – Panglima Santri Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengecam keras pernyataan oknum pendeta Aman Suherman yang mengatakan bahwa masyarakat Sunda lebih percaya kepada dukun.

Dari sisi sebagai muslim dan komunitas pesantren, dirinya mengaku sakit hati. Pasalnya, oknum pendeta ini menyatakan bahwa orang sunda lebih percaya dukun padahal mayoritas penduduk Jabar/Sunda adalah religius. Buktinya, banyak pesantren dan ulama besar yang berasal dan lahir dari Jawa Barat.

Oknum pendeta ini mengutip ayat-ayat alquran dan menafsirkannya sendiri yang pada kenyataan umat muslim saja tidak sembarangan orang bisa menafsirkannya karena ada syarat tertentu yang harus dipenuhi. Apalgi ini orang diluar muslim, tandasnya.

Uu yang juga merupakan Wakil Gubernur Jawa Barat itu menyebut, pernyataan Eman soal orang Sunda yang disebut lebih percaya dukun sangat melukai perasaan umat Islam.

Menurutnya, umat muslim tidak memiliki kebebasan untuk menafsirkan sendiri ayat-ayat Al Qur’an.

Untuk menafsirkan ayat-ayat Al Qur’an, kata Uu, tidak cukup dengan tekstual saja, namun juga konteksnya harus dipahami dan disesuaikan dengan situasi dan kondisi.

“Umat Islam saja tidak diberi kebebasan untuk menafsirkan sendiri, apalagi non muslim seperti pendeta,” tegasnya.

Sementara pihaknya dari sisi pemerintahan merujuk kepada SKB Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri nokor 1 tahun 1979, salah satu pasalnya menyatakan
“Pelaksanaan penyiaran agama tidak dibenarkan untuk ditujukan terhadap orang atau kelompok orang yang telah memeluk/menganut agama lain”.

Jadi, tidak boleh mohon maaf, misalnya mengajak merayu orang muslim untuk masuk ke agama tertentu. Begitupun dengan agama lainnya.

Untuk kasus ini pihaknya akan melakukan Tabbayun duku dengan beberapa pihak.

“Jika nanti memang terbukti ada pelanggaran, maka tentu saja akan ada tindakan tegas sesuai hukum yang berlaku”, tegasnya.

“Di momen bulan suci mari perbanyak amal ibadah jangan sampai melakukan hal-hal yang dapat menggugurkan pahala kita”, pungkasnya.

Sebelumnya, sebuah tayangan video viral di media sosial (medsos).

Dalam video tersebut, terlihat seorang pria yang mengenakan kemeja putih dan ikat kepala khas Sunda mengaku bernama Aman Suherman mantan seorang ustad jebolan pesantren dan tinggal di Kabupaten Bandung Barat, sedang berbicara tentang orang sunda lebih percaya dukun.(Arsy)

By Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *