DJABARPOS.COM, Bandung – Pembangunan jalan tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap atau Getaci dipastikan berjalan. Pemerintah Kota Bandung sudah menyerahkan lahan seluas 25.911 meter untuk proyek jalan tol terpanjang di Indonesia tersebut.

Lahan yang diserahkan Pemkot Bandung tersebut untuk progres pembangunan seksi 1 tol Getaci yakni area Gedebage- Garut Utara. Jalur tersebut memiliki panjang hingga 45 kilometer.

“Pembangunan tahap 1 Gedebage sampe Garut Utara 45 km ini memang di lahan Gedebagenya cukup banyak lahan Pemkot Bandung dalam proyek Getaci. Kita lakukan penyerahan tanah Pemkot Bandung seluas 25.911 meter persegi dari 21 bidang yang ada,” kata Wali Kota Bandung Yana Mulyana menjelaskan, di Balai Kota Bandung usai serah terima lahan, Rabu (12/4/2023).

Yana menjelaskan bahwa proses ini sempat memakan waktu panjang akibat administrasi lahan yang harus disiapkan

“Prosesnya lancar, ini diserahkan lahan Pemkot Bandung untuk seksi 1. Proses menuju sampai serah terima ini memang melalui proses cukup panjang, karena banyak administratif yang harus dilengkapi,” ujarnya.

Yana memastikan bahwa lahan di kota Bandung yang diserahkan dalam proyek pembangunan nasional ini, merupakan lahan Pemkot Bandung yang sebagian RTH dan sebagian dianggap tidak produktif.

“Relatif RTH aja ya. Tapi enggak semua RTH ya ada bidang yang enggak produktif juga. Enggak ada pembebasan lahan ke warga. Lahan pemerintah aja karena nyambung dengan KM exit tol 149,” ucapnya mempertegas.

Sementara itu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Tanah Jalan Tol Getaci Kementerian PUPR Ade Sudrajat menyebut target pembangunan selesai pada tahun 2024.

“Kalau sesuai target dari Kementerian 2024, itu dari Nagreg sampai Garut Utara insya Allah bisa terealisasi dan ini tentunya juga kan tergantung dari tanahnya. Kalau membangun kan prosesnya cukup cepat, cuma ketika kita membangun belum bebas lahannya itu jadi kendala juga,” kata Ade.

Ia menjelaskan sejauh belum ada kendala rencana pembangunan. Proses pembangunan tol yang terkesan lama karena proses administratifnya, bukan karena ajuan pembebasan lahan yang mepet.

“Proses administrasi memang lama banget ya, bukan mepet. Kita prosesnya sebetulnya dari tahun 2020, kemudian ada pandemi 2021. Ditambah karena kan perlu komunikasi dengan pemilik lahan dan masyarakat juga. Februari 2022 penetapan lokasi (penlok) baru keluar, baru kita boleh proses pengadaan tanahnya. Kendala juga belum ada ya di tanah Gedebage,” ucap Ade.

Tol Getaci bakal jadi tol terpanjang di Indonesia, menghubungkan dua provinsi yaitu Provinsi Jawa Barat sepanjang 171,40 km dan Provinsi Jawa Tengah sepanjang 35,25 km dengan total panjang 206,65 km.

Tol ini rencananya akan memiliki tiga seksi lainnya yakni seksi 2 Garut Utara – Tasikmalaya (50,32 km), seksi 3 Tasikmalaya – Patimuan (76,78 km), dan seksi 4 Patimuan – Cilacap (34,35 km).(Nino/Ade Suhendi)

By Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *