DJABARPOS.COM, Garut – Keberadaan dan kesiagaan Relawan PB di wilayah pesisir Garut Selatan yang berjarak 80 km ke pusat kabupaten menjadi kunci kekuatan masyarakat selatan dalam menjaga keberagaman daya tarik dan keindahan bentangan 84 km pesisir pantai Garut Selatan serta 31 daerah aliran sungai (DAS) yang bermuara ke pantai selatan Kab. Garut.
Sabtu, 30 September 2023 kelompok relawan yang bernaung di Forum Relawan PB Garut Selatan (Rebbana, Repalapa, FPRB Purbayani, Mancagahar, Balawista, Kopala Cisompet) menggelar Silaturahmi Ngopi Bareng di Mako Satpolairud Polres Garut, Pantai Santolo.
Kedatangan para Inohong relawan itu disambut langsung oleh Kasatpolairud Polres Garut AKP. Anang Sonjaya.
Selain apresiasi, Anang berharap relawan PB Garsel dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan bisa sinergis dengan kemajuan daerah.
Pertemuan kopdar itu tergagas dari seringnya berkolaburasi dalam berbagai kegiatan kemanusiaan selama ini, baik SAR maupun giat pengurangan risiko bencana seperti sosialisasi mitigasi, baksos beraih-bersih sampah di lingkungan pesisir pantai dan sungai.
Ngopi bareng relawan itu juga melahirkan kesepahaman antara Polairud dan PB Garsel dalam menjaga kelestarian dan pembinaan masyarakat pesisir pantai dan perairan Garut selatan.
Selain kesiapsiagaan dini terhadap merebaknya berbagai pelanggaran hukum di wilayah perairan dan kelautan, yang dilakukan oknum masyarakat seperti meracun ikan, penyetruman ikan, serta penjarahan tumbuhan habitat pantai yang merusak ekologi perairan dan laut di wilayah selatan Garut, kesiapsiagaan terhadap maraknya penyalahgunaan narkoba atau miras yang dibawa pengunjung dari kota harus ditingkatkan. Jangan sampai pantai di jadikan lokasi pesta miras, kata Anang.
“Kita wajib menjaga kelestarian ekosistem perairan dan kelautan secara persuasif, agenda ngopi bareng ini selaras dengan agenda Jum’at Curhat. Dimana masyarakat di kawasan pantai santolo khususnya, bisa bercengkrama sambil ngopi bareng Polairud dan curhat berbagai keluhan serta gagasan maayarakat, hal ini dilaksanakan setiap minggu,” ungkapnya.
Relawan PB Sihabudin (61) yang sering di panggil Ayah, menuturkan Satpolairud Polres Garut, bisa menjadi bapak dan pembina relawan di wilayah selatan Garut. Jalur komunimasi Forum Relawan PB yang ada di wilayah pesisir pantai berkembang sejak 2019 sampai sekarang meliputi kawasan Kec. Talegong, Bungbulang, Mekarmukti, Caringin, Pakenjeng, Cikelet, Pameungpeuk, Cibalong, Cisompet, Banjarwangi, Cihurip.
Wilayah selatan ini memiliki ancaman bencana Banjir, Longsor, Gempa Bumi dan di lautnya Rob serta Tsunami.
“Pembinaan secara langsung dari Polairud tentunya akan menambah daya dukung baik peningkatan kapasitas sdm ataupun daya dukung secara institusi di wilayah pesisir selatan,” katanya. (Agus Sambas)