DJABARPOS.COM, Kabupaten Bandung –  Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar), menempati posisi teratas dalam kasus kematian akibat demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia saat ini. Menurut data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar, hingga akhir April 2024, tercatat 29 kasus kematian akibat DBD di Kabupaten Bandung.

Bupati Bandung, Dadang Supriatna, pada Rabu (8/5), mengakui tingginya kasus kematian akibat DBD di wilayahnya. Dia telah menginstruksikan Dinkes untuk segera melakukan fogging di titik-titik rawan, bekerja sama dengan elemen di tingkat kecamatan dan desa. Selain itu, pemerintah kabupaten juga menggalakkan gerakan Jumat bersih (Jumsih) dan Minggu bersih (Mingsih) untuk membersihkan lingkungan.

“Dengan kegiatan bersih-bersih ini, kami berharap nyamuk pembawa penyakit DBD dapat dibasmi, dan kami juga mengajak masyarakat untuk aktif terlibat dalam kegiatan tersebut,” ujarnya.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Jabar, Rochady Hendra, mengungkapkan bahwa hingga 5 Mei 2024, terdapat 23.255 kasus penyakit DBD di Jabar dengan total kematian mencapai 193 orang. Mayoritas korban meninggal adalah usia produktif, antara 14 hingga 44 tahun.

“Kabupaten Bandung menjadi daerah dengan kasus kematian terbanyak, sementara Kota Bandung merupakan wilayah dengan kasus DBD tertinggi,” jelas Rochady.

Dia juga menyoroti peningkatan kasus DBD di Jabar tahun 2024, serta perubahan siklus penyakit DBD dari tiga tahun sekali menjadi dua tahun sekali. Dinkes telah mengeluarkan surat edaran waspada ke semua kabupaten dan kota sebagai langkah antisipasi.

“Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengendalikan peningkatan kasus DBD di Jabar,” tuturnya.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kota Bandung Jabar menempati peringkat pertama dengan 3.468 kasus DBD, disusul oleh Kabupaten Tangerang, Banten, dan Kota Bogor Jabar. Kabupaten Bandung Barat Jabar menempati peringkat kelima dengan 1.576 kasus.(Nino/Dudyk)

By Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *