DJABARPOS.COM, Bandung – Pasangan Ahmad Syaikhu dan Ilham Akbar Habibie (Asih) mendapatkan dukungan untuk bertarung dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2024.
Dukungan bagi bakal calon gubernur dan wakil gubernur tersebut diberikan simpul-simpul relawan yang tergabung dalam Sekretariat Bersama (Sekber) Asih.
Ketua Sekber Asih, Dadan Supardan meyakini, pasangan Asih yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Nasdem, Partai Persatuan Pembangungan (PPP) adalah calon-calon yang memiliki kredibilitas.
Bahkan menurutnya, Ahmad Syiakhu dan Ilham Habibie adalah kombinasi penting karena masing-masing mewakili karakter iman dan takwa (imtak) serta ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).
“Pak Syaikhu memiliki karakter religius, ke imtaknya. Lalu pak Habibie ke teknologinya. Artinya perpaduan harmonis imtak dan iptek. Kami yakin mereka akan membawa Jawa Barat jadi lebih maju,” ujar Dadan disela acara deklarasi dukungan untuk pasangan Asih, Sabtu (31/8/2024).
Pada kesempatan tersebut, Dadan menitipkan aspirasi terkait persoalan yang harus dituntaskan pasangan Asih. Salah satu persoalan mendasar yang harus dituntaskan adalah kemiskinan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Dadan mengatakan, tingkat kemiskinan di Jawa Barat saat ini melebihi angka rata-rata nasional.
“Pak Ilham Habibie punya konsep untuk menyelesaikan persoalan itu dengan industrialisasi Jawa Barat, insyaAllah kemiskinan akan terselesaikan,” pungkas Dadan.
Sementara Ilham Akbar Habibie menyambut baik deklarasi dukungan tersebut. Dirinya mendapatkan banyak masukan dari para relawan untuk memenangkan Pilguh Jabar.
“Saya suka sekali diskusi, itu masukan-masukan apa yang sebetulnya ada di dalam hati masyarakat. Tentu kita bahas satu-satu, insyaAllah ada hal-hal yang bisa kita perbaiki,” ujar Ilham.
Disinggung terkait persoalan pengentasan kemiskinan di Jawa Barat yang menjadi salah satu aspirasi dari relawan, Ilham mengungkap solusinya adalah dengan memperkuat ekonomi.
Putra sulung Presiden ke-3 Republik Indonesia tersebut memaparkan, masyarakat bisa keluar dari kemiskinan jika mereka bekerja.
“Untuk bekerja dia harus punya pendidikan yang terkait dengan pekerjaan, dan tentunya lapangan pekerjaan itu sendiri. Dua-duanya harus ada,” beber Ilham.
Atas dasar itu, Ilham berkomitmen bakal memperkuat ekonomi di Jawa Barat. Salah satu sektor berkualitas serta mampu membuka lapangan kerja luas adalah industri.
“Yang memberikan banyak lapangan pekerjaan berkualitas dan masif itu hanya industri. Negara-negara lain kategori negara maju juga di industri. Jadi kita kejar itu,” kata Ilham, mengakhiri.(ErHas)