DJABARPOS.COM, Medan – RSUD Pirngadi Medan, Sumatera Utara, memberikan penjelasan terkait insiden yang melibatkan dokter koas berinisial F, yang viral di media sosial karena diduga menganiaya seorang tukang roti bakar, Fitra Samosir, di Jalan Perintis, Kota Medan.
Kepala Humas RS Pirngadi Medan, Gibson Girsan, mengonfirmasi bahwa Fladiniyah, merupakan dokter koas di rumah sakit tersebut, memang pernah bertugas di RS Pirngadi Medan. Namun, sejak Juli 2024, ia sudah dikembalikan ke kampusnya karena sering mengalami ketegangan dengan rekan-rekannya saat bertugas. Meskipun demikian, Gibson tidak menjelaskan secara rinci penyebab perselisihan yang terjadi.
Peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Kamis, 19 Desember 2024, saat Fitra Samosir sedang menjalankan usaha menjual roti bakar. Fitra menjelaskan, pada sore hari sebelumnya Fladiniyah membeli roti dan kembali sekitar pukul 7 malam dengan membawa sisa makanan. Tanpa memberikan komentar atau keluhan, Fladiniyah tiba-tiba melakukan aksi kekerasan, dengan mencabik, mencakar, menjambak, dan menendang Fitra.
Fitra yang terkejut dan bingung hanya bisa berusaha melindungi diri. Ia mencoba meminta penjelasan dari Fladiniyah, namun dokter koas tersebut malah marah dan mengeluh tentang topping yang diberikan terlalu sedikit.
Fladiniyah akhirnya meninggalkan tempat kejadian dengan berteriak marah, dan ketika Fitra mencoba mengejarnya untuk meminta klarifikasi, Fladiniyah enggan memberikan tanggapan dan segera pergi. (Arsy)