DJABARPOS.COM, Jakarta – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bersiap untuk memulai era baru dengan memperkenalkan pelatih baru tim nasional Indonesia yang akan menggantikan Shin Tae-yong pada tanggal 12 Januari. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa pelatih yang kabarnya berasal dari Belanda ini akan diumumkan secara resmi sehari setelah tiba di Indonesia pada Sabtu (11/1) malam.

“Kami akan mengundang semua media untuk konferensi pers pada tanggal 12 sekitar pukul empat sore. Jika ada pertanyaan dari rekan-rekan media, bisa langsung disampaikan kepada pelatihnya. Pelatih akan tiba pada malam tanggal 11, dan kami memberikan kesempatan untuk sesi tanya jawab di keesokan harinya,” ujar Erick dalam jumpa pers di Menara Danareksa, Jakarta, pada Senin.

Tak hanya sekadar pengumuman, pelatih baru ini juga akan langsung menjalankan agenda penting, termasuk bertemu para pemain tim nasional Indonesia yang aktif di Liga Indonesia pada malam hari tanggal 12 Januari.

“Pertemuan dengan pemain Liga Indonesia sudah dijadwalkan pada malam hari tanggal 12. Ini adalah momen penting untuk membangun koneksi awal antara pelatih dan para pemain,” tambah Erick.

Selanjutnya, pelatih anyar tersebut akan bertemu dengan jajaran Executive Committee (Exco) PSSI, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), serta mengunjungi fasilitas-fasilitas yang menjadi pusat latihan tim Garuda.

“Agenda Minggu dan Senin meliputi pertemuan dengan Exco, Kemenpora, serta kunjungan ke fasilitas. Kami juga memastikan bahwa komposisi tim pelatih mendukung kerja sama yang solid. Pelatih akan didampingi oleh asisten dengan kualifikasi tinggi, sehingga membawa perbaikan yang signifikan bagi tim nasional,” jelas Erick.

Langkah besar ini dilakukan sebagai bagian dari persiapan ambisius Indonesia untuk tampil di Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Ketika ditanya soal keyakinannya terhadap pelatih baru, Erick menegaskan pentingnya kolaborasi antara program kerja, kualitas pelatih, dan performa pemain sebagai elemen kunci.

“Semua ini berpijak pada tiga hal utama: program yang benar dan konsisten, pelatih yang berkualitas, dan pemain dengan performa tinggi. Ketiga elemen ini saling melengkapi dan tidak bisa dipisahkan,” pungkasnya. (Arsy/Marson)

By Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *