DJABARPOS.COM, Bandung – Untuk meningkatkan kualitas informasi bagi masyarakat, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, memberikan pengarahan kepada para pengelola media sosial (admin) dari seluruh Perangkat Daerah dan Kecamatan di lingkungan Pemerintah Kota Bandung. Acara ini digelar di Auditorium Balai Kota Bandung pada Jumat, (07/03/2025).
Dalam arahannya, Farhan menegaskan pentingnya keseragaman dalam menyampaikan pesan di media sosial. Hal ini bertujuan agar informasi yang diterima masyarakat lebih jelas, terfokus, dan mendukung visi Bandung UTAMA (Unggul, Terbuka, Amanah, Maju, dan Agamis).
“Pengelolaan media sosial bukan sekadar menyampaikan informasi, tetapi juga membangun komunikasi yang efektif, jelas, dan tidak membingungkan. Masyarakat harus bisa memahami kebijakan dan program kota dengan mudah,” ujar Pak Wali, sapaan akrab Muhammad Farhan.
Tak hanya menyoroti keseragaman, Farhan juga mendorong para admin media sosial untuk lebih kreatif dalam membuat konten dan desain grafis yang menarik, sesuai dengan karakter khas Kota Bandung. “Mengikuti tren itu boleh, tapi jangan sampai kehilangan identitas kota. Kreativitas yang terarah akan membuat pesan lebih menarik dan efektif,” tambahnya.
Dalam sesi diskusi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung, Yayan Ahmad Brilyana, menyoroti pentingnya strategi komunikasi digital, terutama dengan 85,2% penduduk Kota Bandung (sekitar 2,1 juta jiwa) sebagai pengguna internet aktif, yang mayoritas mengakses TikTok dan Instagram.
“Kita harus memahami audiens dengan baik. Konsistensi dalam elemen visual seperti logo, tone warna, serta gaya komunikasi sangat penting agar pesan tersampaikan dengan jelas dan tepat sasaran,” jelas Yayan.
Ia juga menekankan bahwa informasi yang tidak seragam dapat menimbulkan kebingungan di masyarakat. Oleh karena itu, seluruh admin media sosial perangkat daerah harus memastikan pesan yang disampaikan konsisten, akurat, dan mudah dipahami.
Sebagai langkah tindak lanjut, Pemkot Bandung akan melakukan monitoring dan evaluasi berkala untuk memastikan efektivitas komunikasi digital. Bimbingan teknis juga akan diberikan guna meningkatkan profesionalisme admin media sosial perangkat daerah, sehingga mereka bisa lebih inovatif dan berdampak positif bagi warga Kota Bandung. (Arsy)