DJABARPOS.COM, Bandung – Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi, menanggapi usulan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kepada Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, terkait rencana pembongkaran Teras Cihampelas yang merupakan infrastruktur warisan Wali Kota Bandung sebelumnya, Ridwan Kamil.
Asep meminta Farhan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli tata kota terkait keberadaan Teras Cihampelas.
“Bandung ini kan, banyak sekali ahli tata kota, Bandung juga banyak ahli planologi. Menurut saya, perlu juga ditanyakan kepada ahli tata kota, baiknya ke depan untuk harus seperti apa Teras Cihampelas,” ujar Asep di Jalan Patuha, Kota Bandung, Kamis (3/7/2025).
Asep mengatakan, berkonsultasi dengan ahli tata kota akan memberikan gambaran kepada Wali Kota Bandung terkait manfaat serta kerugian keberadaan Teras Cihampelas untuk Kota Bandung ke depannya.
Menurut Asep, Pemerintah Kota Bandung di bawah kepemimpinan pasangan Ridwan Kamil dan Oded M. Danial sudah pastinya memiliki alasan mengapa membangun Teras Cihampelas.
“Karena kami inginlah Bandung ini lebih baik, lebih nyaman. Apa yang dulu mungkin sudah dirancang, direncanakan, saya kira juga perlu dikaji apa sebetulnya ini rancangan perencanaan Kota Bandung ke depan,” katanya.
Asep menambahkan, keberadaan Teras Cihampelas yang biaya pembangunan awalnya menelan anggaran Rp 48 miliar tersebut pasti menimbulkan pro dan kontra.
“Pasti pro dan kontra ada, tetapi sekali lagi, sesuatu itu lebih baik menyempurnakannya karena pasti ada kekurangan di sana-sini,” ujarnya. “Kita cari kesempurnaannya karena kesempurnaan itu akan lebih banyak manfaatnya,” tutupnya.(Ade Suhendi/ErHas)