DJABARPOS.COM, Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI, Martin D. Tumbelaka, menyampaikan apresiasi terhadap kinerja Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang dinilai semakin adaptif terhadap perkembangan teknologi dan efektif dalam menekan angka kriminalitas.
Hal itu ia sampaikan usai mengikuti Rapat Kerja bersama Kapolri dan Jaksa Agung di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (7/7). Menurutnya, upaya Polri dalam menyesuaikan diri dengan era digital patut didukung dan diperkuat melalui kebijakan anggaran.
“Di era digital ini, kejahatan semakin canggih. Karena itu, Polri harus terus meningkatkan kapasitas teknologi, mulai dari sistem pengawasan berbasis AI, analisis big data untuk pencegahan kejahatan, hingga penguatan keamanan siber,” ujar Martin.
Ia mendorong agar anggaran Polri tahun 2026 dapat dioptimalkan untuk mendukung transformasi digital yang lebih menyeluruh. Fokus anggaran diarahkan pada pengembangan sistem pelaporan berbasis digital, forensik siber, serta pelatihan SDM di bidang teknologi informasi.
Martin juga menekankan pentingnya pemanfaatan media sosial oleh Polri sebagai sarana edukasi dan transparansi publik. Menurutnya, kehadiran digital Polri yang aktif dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat dan memperkuat partisipasi dalam menjaga keamanan.
“Media sosial jangan hanya jadi alat informasi, tapi juga ruang interaksi dua arah yang membangun kepercayaan publik,” tambahnya.
Langkah-langkah ini dinilai sejalan dengan semangat reformasi institusi penegak hukum yang menuntut efisiensi, keterbukaan, dan inovasi di tengah tantangan zaman yang terus berkembang. (Arsy)
