Indonesia–Peru Sepakat Perkuat Kerja Sama di Usia 50 Tahun Hubungan Diplomatik

DJABARPOS.COM, Jakarta – Indonesia dan Peru menandai 50 tahun hubungan diplomatik dengan penandatanganan deklarasi bersama yang mempertegas komitmen kerja sama di berbagai bidang. Momen bersejarah ini terjadi dalam kunjungan kenegaraan Presiden Peru Dina Ercilia Boluarte Zegarra ke Indonesia atas undangan Presiden Prabowo Subianto. Kunjungan ini menjadi yang pertama bagi Presiden Peru ke tanah air.
‎
‎Kedua pemimpin menyatakan apresiasi atas perjalanan hubungan bilateral sejak 12 Agustus 1975, dan bersepakat membuka babak baru kolaborasi strategis. Bidang pertanian, perikanan, pertambangan, energi, hingga infrastruktur digital menjadi fokus penguatan. Indonesia bahkan membuka peluang bagi Peru untuk mendukung Program Gizi Nasional, termasuk program makan bergizi gratis.
‎
‎Kerja sama perdagangan mendapat dorongan besar lewat penandatanganan Indonesia–Peru Comprehensive Economic Partnership Agreement. Kesepakatan ini diharapkan memacu pertumbuhan ekonomi kedua negara dan memperluas pasar, termasuk pembukaan akses ekspor blueberry Peru ke Indonesia, serta penjajakan masuknya komoditas baru seperti delima.
‎
‎Kedua negara juga sepakat mempererat kerja sama dalam pemberantasan narkotika, perlindungan lingkungan, promosi budaya, dan pengembangan pariwisata. Situs warisan dunia Machu Picchu dan Candi Borobudur akan dipromosikan bersama, sementara kota Cusco dan Yogyakarta tengah menjajaki kerja sama kota kembar.
‎
‎Di sektor perikanan, kedua pemimpin menargetkan penguatan industri budidaya perairan, produksi tepung ikan, serta pemberantasan praktik penangkapan ikan ilegal. Pembangunan kapasitas sumber daya manusia di berbagai sektor juga menjadi prioritas.
‎
‎Tak hanya soal ekonomi, Indonesia dan Peru menyerukan perdamaian di Timur Tengah dan menegaskan dukungan penuh pada Solusi Dua Negara untuk Palestina.
‎
‎Sebagai penghargaan, Presiden Boluarte dianugerahi Bintang Republik Indonesia Adipurna. Ia menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat pemerintah dan rakyat Indonesia. (Arsy)
‎
‎
‎