Tol Probolinggo–Banyuwangi Dikebut, Ruas Gending–Besuki Rampung Akhir 2025

DJABARPOS.COM, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi menargetkan pembangunan Jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi, khususnya ruas Gending–Besuki sepanjang 49,68 kilometer, tuntas pada akhir 2025.
‎
‎Menteri PUPR Dody Hanggodo menegaskan kehadiran jalan tol ini akan memangkas waktu tempuh dan mempercepat distribusi logistik. “Dengan jalan tol, biaya transportasi bisa ditekan, distribusi barang lebih efisien, dan ekonomi wilayah sekitar dapat tumbuh lebih cepat,” ujar Dody di Jakarta, Jumat (22/8).
‎
‎Ruas Gending–Besuki terbagi menjadi tiga seksi. Seksi 1 Gending–Kraksaan (12,88 km) progres konstruksinya sudah mencapai 89,97 persen. Seksi 2 Kraksaan–Paiton (11,20 km) bahkan nyaris rampung dengan progres 97,18 persen. Sementara Seksi 3 Paiton–Besuki (25,60 km) kini sudah mencapai 76,26 persen. Jika selesai, perjalanan Probolinggo–Besuki yang biasanya memakan waktu 1 jam 15 menit bisa dipangkas menjadi hanya 30 menit dengan kecepatan rata-rata 80–100 km/jam.
‎
‎Secara keseluruhan, Tol Probolinggo–Banyuwangi membentang sepanjang 175,46 km. Tahap pertama menghubungkan Probolinggo–Besuki sepanjang 49,68 km, sementara tahap kedua menghubungkan Besuki–Banyuwangi sepanjang 126,10 km. Bila seluruhnya selesai, waktu tempuh Probolinggo–Banyuwangi akan berkurang drastis, dari 5 jam menjadi hanya sekitar 2 jam.
‎
‎Proyek tahap pertama ini juga dilengkapi tiga gerbang tol, yakni GT Kraksaan, GT Paiton, dan GT Besuki, serta tiga simpang susun di masing-masing titik. Adapun progres pembebasan lahan sudah di atas 99 persen, sehingga konstruksi dipastikan berjalan tanpa hambatan berarti.
‎
‎Tol Probolinggo–Banyuwangi merupakan ruas terakhir jaringan Jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan ujung barat hingga timur Pulau Jawa. Kehadirannya diharapkan bukan hanya memperlancar arus kendaraan dan logistik, tetapi juga menjadi motor penggerak sektor pariwisata, pertanian, hingga industri di kawasan Tapal Kuda, yang meliputi Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Jember, Situbondo, Bondowoso, hingga Banyuwangi. (Arsy)
‎
‎