DJABARPOS.COM, Jakarta – PT Bio Farma (Persero), sebagai BUMN farmasi dan bagian dari Holding BUMN Farmasi, kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat ketahanan kesehatan nasional.
Bersama Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) dan Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI), Bio Farma mendukung penuh penyelenggaraan Seminar dan Vaksinasi Hepatitis B untuk Pasien Hemodialisa bertema “Let’s Break It Down, Together We Can” di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.
Kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam mendukung program eliminasi Hepatitis B di Indonesia, sejalan dengan target pemerintah serta agenda kesehatan nasional. Pasien hemodialisa diketahui termasuk kelompok berisiko tinggi terpapar virus Hepatitis B (VHB), Hepatitis C (VHC), dan HIV karena paparan darah berulang.
Peran Bio Farma dalam Vaksinasi Nasional
Dalam kegiatan tersebut, Bio Farma memberikan dukungan berupa vaksin Hepatitis B serta layanan skrining HBsAg dan Anti-HBs bagi 20 pasien hemodialisa.
Langkah ini mempertegas peran Bio Farma sebagai garda terdepan dalam menyediakan akses kesehatan yang lebih luas dan merata bagi masyarakat Indonesia.
“Sebagai BUMN Farmasi, Bio Farma memiliki mandat untuk menghadirkan solusi kesehatan yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujar Direktur Sales PT Bio Farma (Persero), Kamelia Faisal.
Kamelia menambahkan, vaksinasi Hepatitis B tidak hanya melindungi pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisa, tetapi juga memberikan perlindungan kepada keluarga serta tenaga kesehatan.
“Kami berharap kerja sama dengan PAPDI dan PERNEFRI dapat terus berlanjut demi mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dan berdaya,” lanjutnya.
Dukungan Pemerintah dan Organisasi Profesi
Kegiatan vaksinasi ini turut mendapat dukungan dari Kementerian Kesehatan RI, yang menegaskan keselarasan program dengan agenda nasional, termasuk program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang merupakan bagian dari Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto.
Sementara itu, pihak RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo menyoroti pentingnya vaksinasi bagi pasien berisiko tinggi sebagai upaya pencegahan penyakit yang efektif dan berkelanjutan.
Di sisi lain, PAPDI menegaskan komitmennya untuk terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui edukasi dan intervensi kesehatan yang tepat sasaran.
Sinergi untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
Melalui inisiatif ini, Bio Farma tidak hanya hadir sebagai produsen vaksin, tetapi juga sebagai mitra strategis pemerintah dalam memperkuat sistem ketahanan kesehatan nasional.
Kolaborasi dengan PAPDI dan PERNEFRI menjadi bukti nyata sinergi antara dunia usaha, organisasi profesi, dan pemerintah dalam mempercepat upaya eliminasi Hepatitis B di Indonesia.
“Upaya ini menunjukkan semangat kolaborasi untuk melindungi masyarakat Indonesia dari ancaman penyakit menular dan memperkuat ketahanan kesehatan bangsa,” tutup Kamelia
Program vaksinasi Hepatitis B bagi pasien hemodialisa di RSCM menjadi langkah penting dalam membangun Indonesia yang lebih sehat, inklusif, dan berdaya. Bio Farma bersama para mitra terus berkomitmen menghadirkan solusi nyata demi masa depan kesehatan nasional yang tangguh. (Red)