Iklan Djabar Pos

Brutal !!! Israel Bunuh Direktur RS Indonesia di Gaza

DJABARPOS.COM, Gaza — Aksi brutal militer Israel kembali menelan korban jiwa dari kalangan tenaga medis. Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara, Dr. Marwan Al-Sultan, tewas bersama sejumlah anggota keluarganya setelah rumahnya dihantam serangan udara pada Selasa (2/7).

Kementerian Kesehatan Palestina mengecam keras serangan tersebut dan menyebutnya sebagai kejahatan perang yang disengaja. Menurut mereka, penargetan terhadap petugas medis adalah bentuk pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional dan prinsip dasar kemanusiaan.

Iklan Djabar Pos

“Dr. Marwan Al-Sultan gugur sebagai syuhada kemanusiaan. Beliau adalah simbol ketulusan dan keberanian dalam menjalankan tugas medis di tengah gempuran tanpa henti,” tulis pernyataan resmi Kementerian Kesehatan Palestina.

Rumah sakit Indonesia, tempat Dr. Marwan memimpin selama bertahun-tahun, merupakan fasilitas kesehatan penting yang didirikan atas kerja sama rakyat Indonesia dan Palestina. Serangan ini dianggap bukan hanya penghinaan terhadap dunia medis, tetapi juga terhadap nilai-nilai kemanusiaan yang dijunjung komunitas internasional.

“Kejahatan ini menunjukkan metode berdarah yang dilakukan secara sistematis oleh penjajah, dengan sengaja menargetkan tenaga medis dan warga sipil,” lanjut pernyataan tersebut.

Kementerian Kesehatan Palestina mendesak PBB, WHO, dan komunitas internasional untuk tidak tinggal diam terhadap serangan brutal yang terus menyasar rumah sakit, ambulans, serta tenaga medis yang menjalankan misi kemanusiaan.

Dr. Marwan dikenal sebagai sosok yang berdedikasi tinggi dalam dunia medis Gaza. Ia tetap bertahan melayani pasien meski dalam situasi paling berbahaya. Kini, dunia kehilangan salah satu pejuang kemanusiaan terbaiknya.

“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Kami kehilangan sosok teladan, dan dunia kehilangan hati nurani,” tutup pernyataan resmi tersebut. (Arsy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *