DJABARPOS.COM, Bandung – Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, merasa heran dengan total bantuan keuangan di bidang pendidikan yang mencapai Rp 738 miliar. Sementara belanja modal bangunan dan gedung hanya Rp 61 miliar.
“Kita bantu kabupaten/kota sementara (bangunan) SMA belum beres. Kan, kewajiban kita (pemprov) adalah SMA,” kata Dedi Mulyadi dalam akun YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, Kamis (23/1/2025).
Dedi meminta tuntaskan dulu permasalahan di SMA. Setiap tahun biasanya yang diributkan adalah persoalan SMA karena kurang bangunan kelas. “Tiap tahun saya enggak pernah dengar keributan masuk SD, enggak pernah. Keributan masuk SMA, sampai demo ukur jalan di Bogor,” kata Dedi.
Dedi akan meminta Dinas Pendidikan agar rakyat Jawa Barat di tahun 2026 bisa masuk ke SMA. Lagi, “Saya tanya Disdik dibutuhkan berapa sekolah, berapa ruang kelas,” katanya. Dedi kemudian bertanya kepada Sekda Jabar Herman Suryatman, bantuan keuangan itu diperuntukkan untuk apa saja. Herman menjelaskan, ada tiga kelompok bantuan keuangan. “Untuk kesejahteraan guru SD negeri daerah terpencil, rehabilitas SD SMP terdampak bencana,” kata dia. Yang terakhir adalah peningkatan sarana prasarana teknologi informasi komunikasi (TIK).
“Oh jadi untuk teknologi informasi komunikasi. Berapa itu jumlahnya? tanya Dedi. Sekda menjawab totalnya Rp 725 miliar. “Gimana ruang kelas baru Rp 60 miliar untuk SMA, sedangkan bantuan teknologi informasi untuk SD dan SMP se-Jawa Barat Rp 725 miliar. Lieur nu nyusun anggaran teh (Kacau yang susun anggaran),” kata Dedi.
Dengan pola anggaran seperti itu, kata Dedi, pantas saja terjadi keributan setiap tahun terkait ruang kelas. Karena anggarannya hanya Rp 60 miliar. “Ruang kelasnya cuma Rp 60 M, ngebantu untuk teknologi informasi yang belum tentu juga dibutuhkan oleh SD SMP-nya Rp 725 miliar. Anggaran itu tunda, enggak boleh,” kata Dedi kepada Sekda.
Seandainya Pemprov membantu pemerintahan kota kabupaten, kata Dedi, maka harus fokus kepada membangun ruang kelas baru. “Itu yang dibutuhkan,” jelasnya.(Ade Suhendi/Nino)