DJABARPOS.COM, KBRI Bucharest – Suasana hangat dan penuh kebersamaan terasa dalam acara Buka Puasa Bersama (Iftar Dinner) yang digelar di Bucharest pada Selasa (4/3). Acara ini mempertemukan Duta Besar Republik Indonesia untuk Rumania dan Moldova, Meidyatama Suryodiningrat, dengan para Kepala Perwakilan dari 20 negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Rumania. Tak hanya itu, Perdana Menteri Rumania, Ion-Marcel Ciolacu, beserta jajaran menteri dan pejabat tinggi pemerintah Rumania turut hadir, menjadikan momen ini semakin istimewa.
“Iftar ini bukan sekadar tradisi berbuka puasa bersama, tetapi juga menjadi ajang mempererat hubungan antarnegara OKI dan memperkuat kerja sama diplomatik dalam menghadapi tantangan global,” ujar Duta Besar Meidyatama Suryodiningrat.
Dalam sambutannya, Perdana Menteri Ciolacu menyampaikan harapannya agar Ramadan membawa kebahagiaan, kesehatan, dan kedamaian bagi seluruh umat Muslim di Rumania. “Ramadan adalah bulan yang menyatukan kita, memperkuat persaudaraan dan solidaritas,” ungkapnya.
Ketua Perwakilan Diplomatik Negara Arab di Rumania sekaligus Duta Besar Lebanon, Rana Mokaddem, menekankan bahwa Ramadan adalah waktu yang tepat untuk mempererat hubungan antarumat dan menunjukkan empati kepada mereka yang membutuhkan. “Di bulan yang penuh berkah ini, kita diajak untuk peduli dan berbagi, termasuk dengan saudara-saudara kita di Palestina, Kongo, Sudan, Ukraina, dan Lebanon,” katanya.
Sementara itu, Duta Besar Arab Saudi untuk Rumania, Mohammed Abdulghani Khayat, yang juga menjabat sebagai Ketua Perwakilan Diplomatik Negara-Negara OKI di Rumania, menambahkan bahwa Ramadan mengajarkan nilai-nilai kepedulian, saling memaafkan, serta kontribusi nyata bagi perdamaian dunia. “Khususnya bagi saudara-saudara kita di Palestina, doa dan hati kami selalu bersama mereka,” ucapnya penuh haru.
Suasana buka puasa berlangsung dalam kehangatan dan kebersamaan. Saat adzan maghrib berkumandang, para hadirin mengawali berbuka dengan kurma sebelum melaksanakan Shalat Maghrib berjamaah.
Keunikan acara ini semakin terasa dengan adanya sesi pertukaran budaya, di mana setiap negara peserta menyajikan hidangan khas mereka, menambah kekayaan kuliner dalam perjamuan tersebut. Acara pun ditutup dengan makan malam bersama serta sesi ramah tamah yang mempererat hubungan antarperwakilan diplomatik dan pejabat pemerintah Rumania. (Arsy)