DJABARPOS.COM, Jakarta – Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Sergei Tolchenov, mengirimkan surat terbuka kepada Ketua Dewan Pers Indonesia, Ninik Rahayu, untuk menyampaikan protes atas penghapusan artikel milik jurnalis Radio Republik Indonesia (RRI), Retno Mandasari.
Tolchenov mengapresiasi dukungan Dewan Pers dalam mempererat hubungan media Rusia dan pers Indonesia. Namun, ia menyoroti insiden yang menimpa Retno setelah mengikuti press tour ke wilayah Zaporozhye, Rusia, pada Maret 2025. Dalam kunjungan itu, Retno melaporkan proses rekonstruksi di wilayah tersebut bersama jurnalis dari India, Georgia, Kazakhstan, Republik Ceko, Slovenia, Prancis, dan Serbia.
Retno sempat menerbitkan beberapa artikel di situs resmi RRI. Namun, pihak redaksi RRI kemudian menghapus seluruh laporannya tanpa penjelasan. Tolchenov mengaku heran sekaligus cemas atas tindakan itu.
“Kami menduga pihak Kedutaan Ukraina menekan RRI agar menarik laporan Retno yang menggambarkan kondisi Zaporozhye secara langsung dan apa adanya,” tulis Tolchenov dalam suratnya.
Ia menilai penghapusan tersebut berpotensi melanggar prinsip kebebasan pers dan hak publik untuk mengakses informasi dari berbagai sudut pandang. Tolchenov juga menekankan pentingnya liputan langsung agar berita internasional tidak hanya bersumber dari narasi Barat.
“Kami percaya wartawan Indonesia memiliki integritas dan menjunjung prinsip keberimbangan. Kami berharap Dewan Pers bisa membantu agar artikel Retno Mandasari kembali tayang di situs RRI,” tulisnya.
Tolchenov menutup suratnya dengan ajakan untuk terus menjaga independensi media Indonesia dari intervensi pihak asing. (Arsy)
