Iklan Djabar Pos

Fahri Hamzah Kritisi Risma, Sekaligus Mendoakan Mantan Walikota Surabaya Jadi Pemimpin

Kemudian, mantan Wakil Ketua DPR priode 2014-2019 itu menyebutkan kemiskinan itu bukan di Jakarta. Tapi di daerah-daerah yang terpencil.

“Itu rakyat bunuh diri, bunuh keluarga, ada ibu bunuh 3 anaknya karena melarat. Tapi para penjilat dalam birokrasi ini jahat. Tega amat sih. Ayolah mulai dari data,” ungkapnya.

Iklan Djabar Pos

Menurut Fahri kalau ada data, analisa, lalu keluar konsep, kemudian lapor ke Presiden, dan hearing di DPR RI.

“Dalam prosesnya muncul kritik, muncul koreksi, publik nimbrung lalu bikin kesimpulan akhir, lalu eksekusi secara massif nasional melalui jalur-jalur struktural. Barulah masalah selesai. Itu kerja negara bukan kerja media.” terangnya.

Fahri juga mengatakan bahwa krisis ini akan panjang karena ketimpangan, kemungkinan di daerah terpencil akan makin sulit. Ia menyarakan agar kerja selalu pakai konsep.

“Kita doakan siapapun yang memberi hatinya kepada rakyat semoga jadi pemimpin di negeri ini. Tapi tolong juga pakai ilmu. tolong jangan sia-siakan waktu. Tks,” ungkas Fahri mengakhiri tulisannya.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *