DJABAR0S.COM, Bandung – Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, bersama Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Gedebage pada pagi hari ini, Senin (29/4/2025).
Sidak ini bertujuan untuk meninjau tumpukan sampah yang mencapai 1.120 meter kubik, ditambah tiga rit atau sekitar 20 ton sampah per hari.
“Saya bersama Pak Gubernur tadi pagi melakukan sidak langsung ke Pasar Gedebage melihat tumpukan sampah sebanyak 1.120 meter kubik dan tambahan sebanyak tiga rit atau 20 ton per hari,” ujar Farhan di Balaikota Bandung, Jalan Wastukencana, Kota Bandung.
Farhan menambahkan bahwa Gubernur Dedi Mulyadi telah menjanjikan bantuan untuk mengatasi masalah tumpukan sampah tersebut. Sampah yang ada akan diangkut seluruhnya ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti.
“Alhamdulillah sudah dapat solusi, tadi sampah yang ada sekarang itu akan langsung diangkut semuanya dengan menggunakan jatah ritase dari Pemerintah Kota Bandung,” jelasnya.
Meskipun pengangkutan sampah di Pasar Gedebage akan memakan waktu, Farhan memastikan bahwa proses tersebut akan dilakukan secepatnya berkat kolaborasi antara Pemerintah Kota Bandung dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Peralatan dan personel dibantu oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Diperkirakan butuh waktu dua sampai tiga hari untuk betul-betul habis,” ungkapnya.
Farhan juga mengingatkan bahwa pengambilan jatah ritase untuk pengangkutan sampah di Pasar Gedebage akan berdampak pada pengangkutan sampah di beberapa wilayah lain.
“Mohon maaf untuk warga Kota Bandung, untuk saat ini kita berkorban dulu selama tiga hari untuk penanganan sampah di Pasar Gedebage,” tandasnya. Dengan langkah ini, diharapkan tumpukan sampah di Pasar Gedebage dapat segera teratasi, dan kebersihan lingkungan dapat terjaga. (Ade Suhendi/ErHas)