DJABARPOS.COM, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) kembali menggelar acara tahunan Creative Infrastructure Financing (CreatIFF) 2025 untuk menjawab tantangan pembiayaan infrastruktur nasional di tengah keterbatasan anggaran negara. Acara yang berlangsung di Jakarta, Selasa (3/6/2025), mengusung tema “Menjawab Tantangan Pembiayaan Kreatif di Tengah Optimalisasi Anggaran.”
Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan pentingnya membangun ekosistem pembiayaan yang inklusif dan transparan agar dapat menarik partisipasi investor swasta, baik dalam negeri maupun luar negeri. Ia mendorong agar jajaran Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur (DJPI) terus menggali berbagai skema pembiayaan inovatif, seperti Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), blended finance, sekuritisasi aset, dan model-model lainnya.
“Kita harus membangun sistem pembiayaan infrastruktur yang sehat dan kolaboratif. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, kita butuh dukungan seluruh pemangku kepentingan,” ujar Dody.
Selama lima tahun terakhir, DJPI telah memfasilitasi 15 perjanjian KPBU di berbagai sektor. Skema ini telah menyumbang Rp440,4 triliun atau 21,4% dari total kebutuhan pendanaan infrastruktur nasional sebesar Rp2.058 triliun pada periode 2020–2024.
Sementara itu, kebutuhan investasi infrastruktur nasional dalam RPJMN 2025–2029 diproyeksikan mencapai Rp1.905 triliun, dengan potensi funding gap sebesar Rp753 triliun akibat keterbatasan APBN dan APBD. Oleh karena itu, pemerintah mendorong kolaborasi lebih luas dengan pihak swasta dan pengembangan skema pembiayaan alternatif.
“Kesuksesan pembangunan infrastruktur ke depan bukan semata tanggung jawab pemerintah, melainkan memerlukan sinergi dan inovasi dari semua pihak. CreatIFF adalah wadah penting untuk menyatukan kekuatan tersebut,” kata Menteri Dody menutup sambutannya.
Acara CreatIFF 2025 menghadirkan sejumlah narasumber dari lintas sektor, antara lain:
- Hernando (Director of Investment BPI Danantara Indonesia),
- Wanhar (Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Kementerian ESDM),
- Dhony Rahajoe (Wakil Ketua Umum KADIN Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman),
- Rivan Achmad Purwantono (Dirut PT Jasa Marga Tbk), dan
- Budi Hartono (Presiden Direktur PT Baja Titian Utama).
Turut hadir mendampingi Menteri Dody, Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti, Sekjen Kementerian PU Mohammad Zainal Fatah, dan Dirjen Pembiayaan Infrastruktur PU Rachman Arief Dienaputra. (Arsy)
