DJABARPOS.COM, Jakarta – Bencana gempa bumi kerap kali terjadi belakangan ini. Kali ini, gempa bumi berkekuatan magnitudo 2,9 SR terjadi di wilayah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar) pada pagi tadi sekitar pukul 09:57 WIB.
Mengutip akun Twitter Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa di wilayah Jabar berada di 9 kilometer tenggara Tasikmalaya, dengan kedalaman 10 kilometer, yang berada di titik koordinat di 7.37 LS (Lintang Selatan), dan 108.26 BT (Bujur Timur).
Sebelumnya, gempa bumi di wilayah Jabar juga terjadi pada Sabtu (3/12) kemarin di wilayah Garut sekitar pukul 16:49 WIB. Gempa di Garut berkekuatan magnitudo 6,4 SR. Gempa tersebut terasa kuat hingga wilayah Yogyakarta.
Pusat gempa di Garut berada di kedalaman 118 Km, 52 Km barat daya Garut dan tidak berpotensi tsunami.
Mengutip BMKG, daftar wilayah yang terdampak guncangan gempa yang berpusat di Garut tersebut beserta skala mercalli (MMI) yang merupakan satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi, diantaranya :
IV Garut
III Ciamis
III Kalapanunggal
III Sumur
III Tasikmalaya
II – III Pamoyanan
II – III Panimbang
III Soreang
III Kopo
II – III Sumedang
II – III Lembang
II – III Cikeusik
II – III Labuan
II – III Purworejo
II – III Bantul
II – III Kulon Progo
II – III Kebumen
II Cikembar
II Pelabuhan Ratu
II Cugenang
II Bandung
II Bogor
II Cilacap
II Sawarna
II Cireunghas
II Bojong
II Yogyakarta
II Wonosobo
II Karangkates
II Trenggalek
Sebagai informasi, Skala IV MMI artinya getaran gempa terjadi di siang hari, dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi. Skala III MMI artinya getaran terasa nyata di dalam rumah dan terjadi seakan-akan ada truk berlalu. Sementara, skala II MMI adalah getaran dirasakan oleh beberapa orang dan menyebabkan benda-benda ringan yang digantung bergoyang. (Nino/Agus Ridwan)