DJABARPOS.COM, Bandung – Arus mudik atau arus lalu lintas dari barat ke arah timur di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Rabu atau H+1 setelah Lebaran 2022 masih dipadati kendaraan.
Humas Pos Pengamanan Lebaran Dishub Kabupaten Bandung Erik Alam mengatakan, sejak Selasa (3/5) jalur Nagreg dipadati kendaraan masyarakat yang mudik dan juga berwisata.
“Pemudik lokalnya itu yang seperti ke arah Garut, Tasikmalaya, Ciamis, dan yang juga mau wisata ke Pangandaran,” kata Erik di Pos Dishub Nagreg, Kabupaten Bandung, Rabu.
Menurutnya kepadatan yang terjadi tampak lebih panjang daripada sebelum Lebaran. Namun jika dilihat dari angka kendaraan, menurutnya volume arus mudik yang terbanyak tetap terjadi pada H-2 Lebaran.
Dia menjelaskan, arus mudik sebelum Lebaran jumlahnya lebih banyak namun kondisi lalu lintas tetap lancar. Berbeda dengan beberapa hari setelah lebaran ini, menurutnya kendaraan keluar secara bersamaan. “Arus mudik sebelum lebaran itu banyak tapi arus normal, kalau sekarang sepertinya pemudik dan yang berwisata itu keluarnya bersamaan,” kata dua.
Adapun situasi arus lalu lintas di Nagreg menuju ke arah timur mengalami kepadatan sejak Rabu pagi. Kendaraan bahkan mengalami antrean hingga ke kawasan Cicalengka.
Faktor adanya kepadatan itu, antara lain dikarenakan peningkatan volume kendaraan dalam waktu yang singkat, ditambah dengan adanya penyempitan jalan. Selain itu, kereta api yang melintas di Nagreg juga menjadi faktor adanya perlambatan laju kendaraan.(Nino/Dudyk)