DJABARPOS.COM, Cimahi – Hujan deras yang mengguyur Kota Cimahi pada Jumat (7/3/25) sore menyebabkan bencana banjir dan longsor di Kampung Cireundeu, RW 10, Kelurahan Leuwigajah. Sebanyak 14 rumah terdampak setelah air meluap akibat saluran yang tersumbat, membuat Tembok Penahan Tanah (TPT) ambrol dan memicu kepanikan warga.
Salah satu warga terdampak, Melisa, menceritakan detik-detik menegangkan saat rumah di depannya bergoyang sebelum akhirnya roboh dan menghantam pagar. “Tiba-tiba air keluar, terus rumah depan itu kelihatan gerak, langsung ambruk! Temboknya kena pagar, airnya masuk deras sampai barang-barang terbawa arus,” ungkapnya. Melisa mengalami luka di kaki dan langsung berlari ke belakang rumah bersama keluarganya untuk menyelamatkan diri.
Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira, langsung turun ke lokasi untuk meninjau kondisi warga dan memberikan bantuan darurat. “Bantuan yang disalurkan berupa alat tidur, pakaian, dan sembako untuk memenuhi kebutuhan mendesak para korban,” ujarnya.
Pemerintah Kota Cimahi juga akan melakukan pendataan terkait kerusakan rumah warga serta segera mengerahkan alat berat untuk mempercepat pembersihan material longsor. Petugas pun dikerahkan untuk mengevakuasi warga dan memastikan kondisi di lokasi tetap aman.
Hingga saat ini, warga masih waspada terhadap kemungkinan bencana susulan, mengingat intensitas hujan di Cimahi masih tinggi. Pemerintah mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan untuk tetap siaga dan segera melapor jika terjadi kondisi darurat. (Arsy)