Iklan Djabar Pos

Indonesia-Bangladesh Perkuat Kemitraan Lewat Pertemuan Komunitas Bisnis

DJABARPOS.COM, Dhaka, Bangladesh – Wakil Menteri Luar Negeri RI, Arrmanatha Christiawan Nasir, menegaskan pentingnya mempererat kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Bangladesh. Hal ini disampaikannya dalam Indonesia-Bangladesh Business Gathering and Networking Dinner yang digelar pada 1 Juni 2025 di Dhaka.

“Indonesia dan Bangladesh bukan hanya bertetangga di Samudra Hindia, kita juga mitra dalam membangun kemakmuran,” ujar Wamenlu yang akrab disapa Tata itu saat membuka pertemuan.

Iklan Djabar Pos

Acara yang difasilitasi oleh Kedutaan Besar RI di Dhaka ini dihadiri oleh lebih dari 150 pelaku usaha Bangladesh, termasuk investor dan importir produk Indonesia. Sejumlah BUMN dan perusahaan swasta Indonesia yang telah beroperasi di Bangladesh juga turut hadir.

Dalam sambutannya, Wamenlu Tata menekankan eratnya hubungan bilateral yang telah terjalin lebih dari lima dekade. Ia menyebut, nilai perdagangan antara kedua negara pada tahun lalu telah melampaui USD 3 miliar, menjadikan Indonesia sebagai eksportir terbesar keempat bagi Bangladesh.

“Kita harus terus maksimalkan potensi yang ada,” tegasnya.

Lebih jauh, Wamenlu juga menggarisbawahi pentingnya saling percaya, keterhubungan antarmasyarakat, dan kerja sama kelembagaan sebagai fondasi bagi kemitraan ekonomi jangka panjang.

Ia menilai, kondisi ekonomi Bangladesh yang terus membaik—ditandai oleh pemulihan stabil, fundamental makro yang menguat, dan meningkatnya kepercayaan investor—merupakan momentum penting bagi peningkatan investasi dan perdagangan bilateral.

Dalam pertemuan itu, para pengusaha Bangladesh menunjukkan minat tinggi untuk memperluas kerja sama dengan Indonesia, khususnya di sektor energi, logistik maritim, pertambangan, kesehatan, tekstil, dan makanan.

Sementara itu, Kamar Dagang dan Industri Indonesia–Bangladesh (IBCCI) disebut memainkan peran penting sebagai penghubung utama dalam menjembatani dialog dan kerja sama antar pelaku usaha dari kedua negara.

Kegiatan ini menjadi bagian dari Kunjungan Delegasi Ekonomi Tingkat Tinggi (High Level Economic Delegation/HLED) Indonesia yang dipimpin langsung oleh Wamenlu Tata Nasir. Selain mempererat jejaring, forum ini juga menjadi ruang strategis untuk mendorong kemitraan ekonomi yang lebih erat, adaptif, dan berorientasi masa depan. (Arsy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *