DJABARPOS.COM, Jakarta – Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menepis tudingan bahwa dirinya mengirim utusan untuk meminta Hasto Kristiyanto mundur dari jabatannya sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP). Pernyataan ini disampaikan menyusul klaim yang sebelumnya diungkap oleh Ketua DPP PDIP, Deddy Sitorus.
Deddy mengungkapkan bahwa pada 14 Desember tahun lalu, ada pihak yang mengatasnamakan utusan yang meminta Hasto untuk mundur. Selain itu, utusan tersebut juga disebut meminta PDIP untuk tidak memecat Jokowi dari keanggotaan partai.
Menanggapi hal itu, Jokowi membantah keras tudingan tersebut. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki kepentingan untuk mengirim utusan terkait jabatan Hasto di PDIP.
“Tidak ada, saya tidak pernah mengutus siapa pun untuk meminta Hasto mundur. Itu sama sekali tidak benar,” ujar Jokowi.
Jokowi juga mengungkapkan bahwa dirinya selama ini memilih diam meskipun kerap difitnah. Namun, ia mengingatkan bahwa kesabarannya memiliki batasan.
“Saya ini sabar, tapi kesabaran itu ada batasnya,” tegasnya. (Arsy)