DJABARPOS.COM, Jakarta – Komisi VIII DPR RI ikut angkat bicara mengenai penulis kontroversial Harun Yahya alias Adnan Oktar yang divonis 1.000 tahun penjara setelah dinyatakan bersalah dalam kasus kejahatan seksual. Komisi VIII DPR meminta kasus Harun Yahya dijadikan pelajaran oleh masyarakat Indonesia.
“Ini pelajaran untuk kita semua. Jangan gampang terpesona dengan tokoh yang selalu menggunakan simbol agama yang justru kelakuannya bertentangan dengan nilai-nilai agama itu sendiri,” kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Syadzily Hasan kepada wartawan, Selasa (12/1/2021).
Ace mengatakan, di Indonesia, Harun Yahya dikenal atas pandangannya yang berbeda dengan teori Charles Darwin soal evolusi. Harun Yahya, kata dia, kerap mendasarkan argumen tulisannya pada perspektif Al-Qur’an.
“Memang Harun Yahya di Indonesia dikenal sebagai penulis Islam yang berbeda dengan pandangan teori evolusi. Argumen-argumennya selalu mendasarkan pada pandangan kitab suci, termasuk Al-Qur’an,” ujarnya.