Ketua DPP Partai Golkar itu pun turut prihatin atas kejadian tersebut. Ace juga mengajak semua pihak menghargai vonis hukum yang dibuat Pengadilan Turki terhadap Harun Yahya.
“Tentu kita prihatin ya atas tindakan Harun Yahya yang terbukti dalam pengadilan Turki telah terbukti melakukan tindakan pemerkosaan. Kita harus hormati pengadilan Turki yang telah menjatuhkan vonis terhadap Harun Yahya,” ujarnya.
Untuk diketahui, Pengadilan Turki menghukum penulis kontroversial Harun Yahya alias Adnan Oktar 1.000 tahun penjara. Harun Yahya dituduh melakukan kejahatan seks terhadap perempuan yang menjadi pengikutnya atau ‘kittens.’
Seperti dilansir dari AFP, Selasa (12/1), pengadilan itu digelar pada Senin (11/1). Laporan dari stasiun televisi swasta, Harun Yahya dijatuhi hukuman 1.075 tahun karena kejahatan termasuk kekerasan seksual, pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, penipuan, serta percobaan spionase politik dan militer.
Pengadilan juga menghukum dua eksekutif di organisasi Harun Yahya, Tarkan Yavas dan Oktar Babuna, masing-masing selama 211 dan 186 tahun.(**)