DJABARPOS.COM, London – Industri tekstil Indonesia kembali menunjukkan eksistensinya di kancah internasional melalui Pavilion Indonesia pada pameran Source Fashion yang berlangsung di Olympia Events, London pada 18-20 Februari 2024. Ajang ini menjadi bukti bahwa industri tekstil dan garmen Indonesia memiliki daya saing tinggi serta berkontribusi besar dalam perekonomian nasional.
Sebagai salah satu platform fashion terbesar di Eropa, pameran ini berkomitmen menghadirkan bahan tekstil yang ramah lingkungan dan berkelanjutan (sustainable). Brand global ternama seperti Marks & Spencer, ASOS, Barbour, dan NEXT turut hadir, menjadikan acara ini peluang emas bagi pelaku industri tekstil Indonesia untuk memperluas pasar ekspor.
Indonesia diwakili oleh beberapa perusahaan tekstil terkemuka, antara lain PT Dan Liris, Dialesha Indonesia Global, PT Excellence Qualities Yarn, PT Nagamas Kurnia, dan PT Pan Brothers. Mereka menampilkan beragam produk unggulan seperti gaun, blus, hingga jaket yang dibuat dari bahan berkualitas tinggi serta ramah lingkungan.
Sebagai salah satu produk ekspor utama, industri tekstil Indonesia terus berkembang di tengah tantangan global. Partisipasi dalam pameran ini diharapkan dapat mempertemukan perusahaan garmen Indonesia dengan pembeli potensial dari Inggris dan Eropa, sehingga semakin memperluas jaringan bisnis serta meningkatkan ekspor tekstil nasional.
Dalam upacara pembukaan Pavilion Indonesia, Duta Besar RI untuk Inggris dan Irlandia, Desra Percaya, menegaskan bahwa industri tekstil dan garmen memiliki peran penting dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan ekspor, serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
“Pavilion Indonesia untuk pertama kalinya hadir di Source Fashion, yang merupakan pameran tekstil terbesar di Inggris dan Eropa. Ini adalah bentuk dukungan pemerintah untuk industri tekstil Indonesia dalam memperluas pasar internasional,” ujar Desra Percaya.
Pameran Source Fashion 2024 diikuti oleh exhibitor dari 25 negara, yang seluruhnya diaudit oleh SEDEX (Supplier Ethical Data Exchange). Ini memastikan bahwa setiap peserta benar-benar menerapkan prinsip keberlanjutan dalam rantai pasoknya. Acara ini diperkirakan menarik sekitar 30.000 pengunjung, termasuk para buyer potensial dari berbagai negara.
Selain booth pameran, KBRI London bekerja sama dengan Hyve Group juga mengadakan talkshow bertajuk “Sourcing Sustainable Textile and Garment in Indonesia: Opportunities, Relationship, and Cultural Insights” pada 19 Februari 2024. Pembicara dalam acara ini adalah CEO PT Pan Brothers Anne Patricia Sutanto dan CEO PT Excellence Qualities Yarn Sherlina Kawilarang.
Indonesia saat ini merupakan salah satu dari 10 negara eksportir tekstil terbesar di dunia. Dengan potensi besar yang dimiliki, Indonesia dapat memanfaatkan hubungan bilateral yang kuat dengan Inggris untuk meningkatkan ekspor produk garmen ke pasar Eropa.
“Atase Perdagangan KBRI London mencatat bahwa ekspor produk tekstil Indonesia pada tahun 2024 mencapai USD 8,3 miliar, menunjukkan potensi besar dalam memenuhi permintaan pasar Inggris,” tambahnya.
Kehadiran Pavilion Indonesia di Source Fashion 2024 merupakan hasil kerja sama antara KBRI London dan Kementerian Perdagangan RI. Dengan dukungan penuh dari pemerintah, para peserta diharapkan dapat memperluas jejaring bisnis dan mendapatkan mitra dagang baru.
Target potensi transaksi dalam pameran ini diperkirakan mencapai USD 1,5 juta, yang akan semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama dalam industri tekstil global. (Arsy)