DJABARPOS.COM, Bandung – Mulai Rabu, 1 Januari 2025, masyarakat Bandung Raya dapat menikmati layanan transportasi massal terbaru melalui moda bus Metro Jabar Trans (MJT), yang resmi beroperasi setelah melalui proses rebranding dari sistem Bus Rapid Transit (BRT). Kehadiran Metro Jabar Trans ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan kemudahan mobilitas warga, sekaligus menjadi solusi transportasi yang lebih efisien di kawasan padat penduduk seperti Bandung Raya.

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa perubahan nama dari BRT menjadi Metro Jabar Trans bukan hanya sekadar pergantian nama, tetapi juga merupakan upaya untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat tentang pentingnya sistem transportasi massal yang terintegrasi. “Metro Jabar Trans hadir sebagai moda transportasi yang lebih modern dan terorganisir, yang diharapkan bisa menjadi pilihan utama masyarakat untuk berpergian, mengurangi kemacetan, dan memberikan dampak positif bagi lingkungan,” ujar Bey.

Metro Jabar Trans kini melayani enam rute utama yang menghubungkan berbagai titik penting di kawasan Bandung Raya. Rute-rute tersebut mencakup area yang padat penduduk dan pusat-pusat kegiatan ekonomi, pendidikan, dan pemerintahan, di antaranya:

  1. Leuwipanjang – Soreang
  2. Kota Baru Parahyangan – Alun-alun Bandung
  3. BEC – Baleendah
  4. Leuwipanjang – Dago
  5. Dago – Jatinangor
  6. Leuwipanjang – Majalaya

Dengan enam rute yang telah disiapkan, Metro Jabar Trans menyediakan konektivitas yang lebih baik antara pusat kota dengan daerah sekitarnya, menjadikan perjalanan lebih cepat dan nyaman. Layanan ini juga mengintegrasikan berbagai transportasi publik, yang memungkinkan masyarakat untuk berpindah dari satu moda transportasi ke moda lainnya dengan mudah dan tanpa kesulitan.

Baca Juga : Warga Baros Cimahi Melawan! Eksekusi Lahan Ricuh, DJKA Dituduh Sewenang-Wenang

Untuk meningkatkan aksesibilitas, Metro Jabar Trans menetapkan tarif yang sangat terjangkau. Bagi masyarakat umum, tarif yang diberlakukan adalah Rp4.900, sementara bagi pelajar dan lansia, tarif lebih murah yaitu Rp2.000. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua kalangan masyarakat, terutama yang memiliki keterbatasan ekonomi, dapat memanfaatkan layanan transportasi yang efisien dan ramah lingkungan ini.

Metro Jabar Trans juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern, seperti bus yang nyaman dan ramah lingkungan, serta jadwal keberangkatan yang teratur. Selain itu, setiap armada dilengkapi dengan fasilitas seperti AC, Wi-Fi, dan sistem pembayaran digital yang memudahkan penumpang dalam melakukan transaksi.

Jangan Lewatkan : Amar Putusan di E-Court Pengadilan Karawang Berubah Status ‘Belum Ada Putusan’ Kuasa Hukum Siap Lapor ke KY dan MA

Dengan hadirnya Metro Jabar Trans, Pemerintah Provinsi Jawa Barat berharap dapat mengurangi kemacetan, meningkatkan kualitas udara, dan mempermudah mobilitas masyarakat di Bandung Raya. Diharapkan moda transportasi ini juga dapat menjadi alternatif yang lebih baik dibandingkan dengan kendaraan pribadi, yang seringkali menyebabkan kepadatan jalanan dan polusi udara.

Melalui rebranding ini, Metro Jabar Trans tidak hanya sekadar mengubah nama, tetapi juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas transportasi publik di Jawa Barat menuju kota yang lebih modern dan berkelanjutan. (Nino)

By Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *