DJABARPOS.COM, Jakarta – Lokasi Masjid Al Jabbar Bandung di mana? Masjid Al Jabbar termasuk salah satu masjid baru yang terletak di Jawa Barat. Masjid tersebut diresmikan pada Desember 2022 oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beserta Wali Kota Bandung Yana Mulyana.
Masjid Raya Al Jabbar sudah dibuka untuk umum. Berikut ini adalah serba-serbi Masjid Al Jabbar.
Masjid Al Jabbar atau Masjid Gedebage dibangun di lahan seluas sekitar 25 hektare ini memiliki kapasitas sekitar 30.000 orang, dengan rincian 10.000 orang di area dalam (indoor) dan 20.000 orang di area plaza.
Lokasi Masjid Al Jabbar Bandung atau Masjid Gedebage ada di Jawa Barat. Masjid Terapung Al Jabbar diresmikan pada Desember 2022.
Aturan Berkunjung ke Masjid Al Jabbar
Ada sejumlah aturan yang diberlakukan untuk pengunjung Masjid Raya Jawa Barat. Apa saja aturan yang dimaksud? Simak poin-poin di bawah ini.
Perhatikan batas suci
Tidak makan dan minum di area masjid
Tidak tidur di area masjid
Pastikan pengunjung membawa plastik untuk sepatu/sandal
Dilarang menginjak rumput di area Masjid Raya Al Jabbar
Kolam tidak untuk berenang
Tidak merusak fasilitas yang ada di area Masjid Raya Al Jabbar
Tidak membuang sampah sembarangan atau bawa sampahmu hingga menemukan tempat sampah
Perhatikan barang bawaan pribadi dan anak saat berkunjung.
Sejarah Masjid Al Jabbar
Dikutip dari laman Instagram Masjid Al Jabbar @masjidrayaaljabbar, masjid ini dibangun selama tujuh tahun. Desain Masjid Raya Al Jabbar dibuat oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Berikut ini sejarah pembangunan Masjid Raya Al Jabbar.
2015-2017: Proses perancangan (desain) masjid oleh Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat yang saat itu masih menjabat sebagai Wali Kota Bandung.
2017: Mulai dilakukan pembebasan lahan. Selain itu, peletakan batu pertama Masjid Al Jabbar pada 29 Desember 2017 dan menandakan awal pembangunan.
2018: Tahap I pembangunan yang terdiri dari:
- Bangunan utama Masjid Al Jabbar dengan luas 99 m x 99 m
- Penutup atap Kubah Utama menggunakan 6.136 lembar kaca yang disusun seperti sisik ikan
- 88 kanopi pada atap Kubah Utama
- Rangka minaret dengan tinggi 99 m
- Plaza luar untuk area terbuka
- Instalasi WTP (Water Trheatment Plant)
2019: Tahap II pembangunan meliputi:- Pembangunan struktur jembatan, struktur kolam reflektif, dan struktur plaza bundar
- Pemasangan lantai/keramik di lantai dasar
- Pemasangan plafon di lantai dasar
- Perbaikan ramp untuk difabel
- Site development
- Talang air hujan, sewage pit, AC, dan springkler
- Backup genset
- 2020: Tahap III pembangunan terdiri dari:
- Overstek plaza depan, sheet pile, galian tanag keliling masjid, struktur rumah pompa, penutup plat lantai dan orprit jembatan
- Perkerasan jalan beton dan pematangan lahan
- Pasangan pintu dan jendela, pekerjaan sanitair
- 2021-2022: Tahap IV pembangunan, seperti:
- Pekerjaan masjid: Artwork, plafon masjid, pekerjaan lantai, special lightning, sound system, minerat, outdoor
- Pekerjaan interior ma’rodh: Struktur, interior, MEP, dan multimedia
- Pekerjaan landscape: Tapak, taman, struktur MEP dan sanitasi, menara pandang
- 2022: Peresmian Masjid Al Jabbar Bandung pada tanggal 30 Desember 2022.(Nino/Dadan)