Roy Suryo mengungkapkan bahwa foto tersebut disinyalir hasil editan.
Hasil analisis Roy Suryo selaku pakar telematika diungkap melalui akun twitter miliknya pada 11 Januari 2021.
Tweeps,
Foto yg diunggah di Akun @AliNgabalinNew Minggu 10/01/21 20.13 WIB disinyalir Hasil EDITAN.
Karena jika analisis Kec “Jatuh” SJ-182 +/- 555,457 Km/Jam,
Maka Foto sejelas tsb hanya dpt dibuat dgn Kamera (DSLR?) shutter diatas 1/125 dtk & Diafragma f/16 atau lebih, bukan HP https://t.co/muNaOVQTgF pic.twitter.com/1MMhWmpSZp— KRMT Roy Suryo (@KRMTRoySuryo2) January 10, 2021
“Tweeps, foto yang diunggah di Akun @AliNgabalinNew Minggu 10/01/21 20.13 WIB, disinyalir Hasil EDITAN”, cuit Roy Suryo seperti dikutip PRBogor.com dari akun twitter @KMMTRoySuryo2 pada Senin, 11 Januari 2021.
Analisis Roy Suryo, bahwa fotp jauh bisa ditangkap dengan jelas hanya jika menggunakan kamera DLSR, bukan dengan HP.
“Karena jika analisis Kec “Jatuh” SJ-182 +/- 555,457 Km/Jam, Maka Foto sejelas tersebut hanya dapat dibuat degan kamera (DSLR?) shutter di atas 1/125 detik dan Diafragma f/16 atau lebih, bukan HP”, tulis Roy Suryo menjelaskan.
Mantan Kader Partai Demokrat
Tahun lalu, publik dikejutkan dengan Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, yang memutuskan untuk mengundurkan diri dari semua jabatan di Partai Demokrat.
Roy bahkan menyebut selama bergabung dengan Partai Demokrat, ia mendapat Pelajaran Politik Berdemokrasi dengan benar yang sangat berharga.
Perlu diketahui sebelumnya, Mengenai alasan pengunduran dirinya, ia mengaku agar bisa lebih berkonsentrasi di luar perpolitikan yang sebenarnya sudah banyak dilakukannya belakangan ini.
Artinya, Roy menegaskan statusnya kini kembali menjadi praktisi multimedia atau telematika lagi, serta pengamat public-health.
Alasan pengunduran diri secara lebih terperinci sudah dituliskannya dalam surat tertanggal 10 Februari 2020 yang ditujukannya kepada SBY selaku Ketua Umum Partai Demokrat.
Dalam surat tersebut, Roy menyebutkan bahwa kesibukannya menyelesaikan tugas akhir selaku mahasiswa program doktoral di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) juga menjadi alasan pengunduran dirinya.
“Mulai saat ini atribut selaku ‘politisi’ sudah saya tinggalkan dan biarkan semuanya bisa saling berkembang bersama,” ujar Roy.
Selama berkiprah di Partai Demokrat, Roy Suryo pernah menduduki berbagai jabatan, antara lain Ketua Departemen Kominfo, anggota Dewan Kehormatan, hingga Wakil Ketua Umum.**