DJABARPOS COM, Bandung – Tingkat kriminalitas di negara berkembang seperti Indonesia tergolong tinggi karena masih banyaknya orang yang hidup dibawah garis kemiskinan ditambah banyaknya kesempatan melakukan hal melanggar hukum apalagi saat terjadi Pandemi COVID-19.
Team Patroli Sambang Harkamtibmas Piket Mako Kompi 4 Batalyon A Pelopor Sat Brimob Polda Jabar melaksanakan patroli Harkamtibmas dengan mendatangi Pujasera Kerkof dan menghimbau masyarakat yang mengunjungi ruang publik tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan dari tindak kejahatan premanisme ataupun tindak kejahatan lain yang membahayakan mereka.
Situasi Kamtibmas saat ini, terutama di malam hari tidak aman. Karena para pelaku tindak kejahatan cenderung lebih nekad ketika melakukan tindak kejahatan dengan menunggu kelengahan serta kelemahan calon korbannya. Kasus tindak kriminalitas pun naik kembali di berbagai daerah termasuk di Kabupaten Garut.
“Semakin banyaknya orang yang kesulitan bahkan kehilangan pekerjaan selama Pandemi COVID-19, sehingga tidak jarang diantara mereka ada yang melakukan tindakan melanggar hukum dengan cara melakukan aksi kriminalitas untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Hal ini harus dicegah dengan cara melaksanakan Patroli pada jam rawan langsung ke lingkungan masyarakat ataupun tempat yang berpotensi terjadi tindak kriminalitas,” kata Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Yuri Karsono, S.I.K.
Untuk itu, lanjutnya, jajaran Sat Brimob Polda Jabar pun melaksanakan kegiatan Patroli sambang Harkamtibmas di mako masing-masing zona back up khususnya pada jam-jam rawan di sekitar Mako yang mana kegiatan ini merupakan sebagai wujud dari Bhakti Sat Brimob Polda Jabar untuk masyarakat.
Danki 4 Batalyon A Pelopor Sat Brimob Polda Jabar Iptu Gun Gun Gunawan menambahkan, banyak lingkungan masyarakat yang rawan dan sering terjadi berbagai gangguan Kamtibmas, baik itu tindak kriminalitas maupun aksi premanisme yang harus diantisipasi dengan kegiatan Patroli Sambang Kamtibmas untuk memberikan rasa aman dan nyaman mengingat tindakan dan perilaku mereka sangat meresahkan masyarakat. (Arsy)