DJABARPOS.COM, Bucharest – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bucharest dan Kementerian Luar Negeri Rumania secara resmi meluncurkan logo peringatan 75 tahun hubungan diplomatik pada 2025. Acara ini menandai eratnya kemitraan kedua negara sejak Rumania mengakui kedaulatan Indonesia pada 1950.
Duta Besar RI untuk Rumania, Meidyatama Suryodiningrat, menegaskan bahwa hubungan bilateral Indonesia-Rumania telah berkembang jauh melampaui aspek politik dan didasarkan pada rasa saling percaya.
“Tujuh puluh lima tahun yang lalu, sebuah negara muda yang baru merdeka membutuhkan dukungan, dan Rumania hadir sebagai sahabat sejati dengan mengakui de facto kedaulatan republik muda ini,” ujar Dubes Meidyatama dalam sambutannya pada acara The Unveiling of the 75th Anniversary Logo of Indonesia-Romania Diplomatic Relations & Indonesia-Romania Tourism Forum di Bucharest, Senin (10/3).
Senada dengan Dubes Meidyatama, Direktur Asia-Pasifik dan Amerika Latin dari Kementerian Luar Negeri Rumania, Diana Tase, juga menyoroti perjalanan panjang hubungan kedua negara.
“Selama 75 tahun, Indonesia telah menjadi mitra utama bagi Rumania di Asia. Bersama-sama, kita telah membangun hubungan yang kokoh berdasarkan kepercayaan, saling menghormati, dan kemakmuran bersama,” ujar Direktur Tase.
Logo peringatan 75 tahun hubungan diplomatik ini mengusung desain pita berwarna bendera kedua negara, menggabungkan elemen Garuda Pancasila Indonesia dan National Coat of Arms Rumania. Simbol tersebut merepresentasikan koneksi, keberlanjutan, serta persatuan dalam hubungan bilateral Indonesia-Rumania.
Peluncuran logo ini menjadi awal dari rangkaian peringatan 75 tahun hubungan diplomatik yang akan berlangsung sepanjang 2025. Sejak kunjungan Presiden Soekarno ke Bucharest, hubungan kedua negara terus berkembang melalui penguatan kemitraan di berbagai bidang, termasuk perdagangan, budaya, dan pendidikan.

Indonesia-Romania Tourism Forum
Selain peluncuran logo, KBRI Bucharest juga memperluas kerja sama di sektor pariwisata dengan menyelenggarakan Indonesia-Romania Tourism Forum. Dubes Meidyatama menekankan bahwa hubungan masyarakat (people-to-people contact) antara kedua negara semakin erat.
“Dalam dua tahun terakhir, jumlah WNI di Rumania meningkat lebih dari dua kali lipat, sementara lebih dari 52.000 warga Rumania telah berkunjung ke Indonesia. Ini mencerminkan semakin kuatnya konektivitas masyarakat kita, yang menjadi landasan bagi forum pariwisata ini,” jelas Dubes Meidyatama.
Direktur Tase juga berharap agar kedua negara dapat terus memperluas kerja sama, terutama dalam sektor ekonomi dan budaya.
“Sebagai anggota Uni Eropa, Rumania berkomitmen untuk terus memperdalam hubungan dengan Indonesia, yang memiliki peran strategis sebagai pendiri ASEAN dan jembatan ke Asia Tenggara,” katanya.
Selain perwakilan Kementerian Luar Negeri Rumania, acara ini dihadiri oleh Konsul Kehormatan Indonesia Emil Sirbu serta delegasi industri pariwisata dari Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) dan Asosiasi Nasional Agen Perjalanan Rumania (ANAT).
Para tamu disambut dengan Tari Tor-Tor khas Sumatera Utara dan menikmati hidangan khas Indonesia seperti cendol, kue lapis, pastel, bakso, nasi goreng, tempe mendoan, dan sate ayam.
Acara ini menjadi momentum untuk semakin mempererat hubungan Indonesia dan Rumania, tidak hanya dalam diplomasi, tetapi juga dalam sektor ekonomi dan kebudayaan. (Arsy)