DJABARPOS.COM, Jakarta – Persib Bandung terus menggenjot kebugaran para pemain dengan sejumlah menu latihan yang disiapkan khusus di tengah jeda kompetisi Liga 1 Indonesia 2022-23 menyusul Tragedi Kanjuruhan awal bulan ini.

Pada Rabu misalnya, skuad Pangeran Biru melahap porsi latihan ketahanan dan kekuatan fisik di Pusat Kebugaran Tewak Move, yang menurut pelatih fisik Persib Carlos Grande Rodrigues sangat penting dalam menjaga kebugaran para pemain.

“Seperti kita tahu, kami tidak punya waktu untuk mempersiapkan tim ini seperti persiapan pramusim. Sekarang, kami belum tahu kompetisi kapan dilanjutkan,” kata Carlos dalam situs resmi Persib.

Carlos menegaskan saat ini adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan ketahanan dan kualitas fisik pemain.

Meski belum mendapatkan kabar soal kelanjutan kompetisi, Carlos mengatakan telah merancang program untuk meningkatkan kualitas kebugaran pemain dengan instruksi pelatih Luis Milla.

“Latihan seperti ini (fitness) akan selalu menjadi program setiap pekannya. Kualitas fisik yang baik tentunya menjadi elemen yang sangat penting untuk tim, terutama dalam pertandingan,” pungkasnya.

Liga 1 bersama kompetisi sepak bola profesional lain seperti Liga 2 dan Liga 3 regional dihentikan sementara oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), mengikuti arahan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan yang diketuai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali yang juga duduk di kursi Wakil Ketua TGIPF Tragedi Kanjuruhan terus berkomunikasi dengan berbagai pihak demi menghadirkan kepastian bagi klub-klub perihal kapan kompetisi-kompetisi sepak bola profesional bisa bergulirkan kembali. Sedangkan anggota Komite Eksekutif PSSI Ahmadh Riyadh sempat menyatakan bahwa liga baru akan berlanjut menunggu persetujuan FIFA setelah dilakukan penataan ulang prosedur pengamanan dan kompetisi yang lebih baik.

Sebelumnya dilaporkan Pelatih Persib Bandung Luis Milla mengapresiasi semangat anak asuhnya yang tetap terjaga dalam situasi kompetisi yang belum pasti setelah ditunda akibat Tragedi Kanjuruhan Malang.

Milla melihat sikap positif yang ditunjukkan para pemain skuad berjuluk Pangeran Biru itu dalam berbagai sesi latihan yang menunjukkan mereka masih tetap menjaga semangatnya.

“Jujur, ini menjadi kesulitan bagi kami. Tapi, saya merasa senang terhadap implikasi dari pemain ketika berlatih dan juga sikap yang mereka tunjukan,” kata Milla, melalui laman resmi klub, Selasa.

Pelatih yang pernah membela Real Madrid dan Barcelona itu pun angkat jempol untuk sikap pemainnya yang tetap bersemangat menantikan kelanjutan kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Milla yang pernah menangani tim nasional Indonesia itu berharap semangat pemainnya terus bertahan dan tetap sama saat kompetisi bergulir maupun dalam situasi yang sulit.

“Saya menuntut pemain untuk tetap memiliki semangat dan sikap yang sama. Memang kami tidak bertanding, tapi saya butuh keterlibatan pemain (dalam latihan),” ujar pelatih asal Spanyol itu.

Sebagaimana insan sepak bola lainnya, Milla juga berharap situasi sulit sekarang ini bisa segera berakhir dan kompetisi bisa kembali bergulir, seiring timnya yang sudah siap kembali berkompetisi.
(Nino/Ade Suhendi)

By Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *