DJABARPOS.COM, Bandung – Berdasarkan informasi dari badan meteorologi, klimatologi dan geofisika Republik Indonesia, bahwa 834 wilayah di indonesia telah terdampak fenomena el nino. puncak fenomena tersebut diprediksi terjadi pada agustus dan september 2023.

Dampak dari fenomena el nino ini adalah musim kemarau ekstrem, intensitas hujan rendah serta musim dingin ekstrem di wilayah tertentu di Indonesia sehingga beberapa wilayah di Indonesia mengalami kekurangan air bersih, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta rawan kebakaran di wilayah permukiman.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si mengaku pihaknya telah berupaya membantu masyarakat terdampak el nino dengan memberikan bantuan air bersih, melaksanakan bakti sosial serta pemberian bantuan kepada korban bencana kebakaran.

Disamping itu, lanjutnya, polisi membuat  dapur lapangan, melaksanakan trauma healing, sinergitas bersama stake holder dalam kegiatan kegiatan satgas pangan, monitoring harga pangan, pendistribusian masker untuk wilayah terdampak karhutla dan lain sebagainya. (Nino)

By Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *