DJABARPOS.COM, Bandung – Kota Bandung kembali menunjukkan identitasnya sebagai kota kreatif yang dinamis lewat Pra Event bank bjb Bandoeng10K. Acara ini berlangsung pada 12 April dengan tajuk Babaturan Elite dan 13 April 2025 bertajuk Babaturan bjb. Rangkaian kegiatan tersebut menjadi pembuka menuju ajang utama bank bjb Bandoeng10K yang akan digelar pada 18 Mei 2025. Melalui kolaborasi antara olahraga, budaya, dan komunitas, acara ini menyatukan semangat kota yang inklusif dan inovatif.

Para pelari elite dan komunitas lari menjadikan pra event ini sebagai ajang pemanasan sekaligus ruang untuk mengekspresikan diri. Warga Bandung juga ikut terlibat dalam atmosfer penuh semangat dan kebersamaan.

bank bjb terus mendukung perkembangan olahraga lari di Indonesia. Dalam ajang ini, bank tidak hanya memperkenalkan berbagai produk dan layanan perbankan, tetapi juga mempererat hubungan dengan masyarakat Bandung. Dengan menghadirkan nilai budaya lokal dan semangat sportivitas, Pra Event bank bjb Bandoeng10K menampilkan citra Bandung sebagai kota aktif yang kreatif.

Peran Strategis bank bjb

Sebagai sponsor utama, bank bjb menjalankan peran strategis dalam mendorong gaya hidup sehat. Panitia merancang rute lomba sesuai standar Association of International Marathons and Distance Races (AIMS) dan menargetkan keikutsertaan 3.000 pelari dari berbagai lapisan masyarakat.

Wakil Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, Sani Ikhsan Maulana, membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya, ia menyoroti pentingnya kolaborasi antara dunia perbankan, olahraga, dan masyarakat dalam membangun identitas kota.

“Pra Event Bandoeng10K bukan sekadar lomba lari, tetapi gerakan untuk menghidupkan kembali semangat Bandung sebagai kota kreatif yang penuh kehidupan,” ujar Sani.

Pada Sabtu, 12 April 2025, kegiatan Babaturan Elite mempertemukan para pelari dengan Elite Pacer dan pelari nasional seperti Agus Prayogo. The Pacer Coach Ivan Budi Aji memimpin sesi pelatihan yang membahas teknik berlari efektif untuk mencapai target waktu.

Kebersamaan dalam Babaturan bjb

Keesokan harinya, Minggu, 13 April 2025, acara Babaturan bjb menggugah antusiasme peserta sejak pagi. Widia, pelari dari komunitas lari Bandung, bersama rekan-rekannya mengikuti fun run sejauh 4,5 kilometer. “Ini lebih dari sekadar lomba. Kami berlari karena cinta pada Bandung dan kebersamaan yang tercipta,” tuturnya.

Acara ini juga menghadirkan sesi diskusi tentang potensi ekonomi dari industri lari. Narasumber menjelaskan bagaimana event olahraga dapat menjadi motor penggerak ekonomi kreatif, terutama bagi UMKM lokal penyedia merchandise dan kuliner.

Gang Apandi, yang menjadi titik akhir lomba, berubah menjadi ruang interaksi warga dan pelari. Warga menghidupkan suasana lewat permainan tradisional seperti egrang dan lompat tinggi. Anak-anak dengan semangat mengajarkan teknik bermain egrang, sementara penonton bersorak mendukung peserta.

Sesi mewarnai bersama turut mempererat kebersamaan. Para peserta mewarnai sembilan kanvas kecil yang kemudian membentuk satu lukisan besar karya Dede Mahyudin (48), pelukis asal Gang Apandi. Lukisan ini menggambarkan dua pelari dan ikon kota Bandung, dihiasi warna merah, kuning, hijau, putih, dan biru.

“Kalau warnanya berbeda-beda, justru itu yang membuat lukisan ini jadi menarik,” kata Dede.

Panitia akan menjadikan lukisan kolaboratif ini sebagai ornamen dan merchandise resmi Bandoeng10K. Karya ini menjadi simbol kebersamaan antara warga dan pelari serta kenangan yang tak terlupakan.

Filosofi “Someah” dalam Layanan Digital

Warga Bandung terlibat aktif dalam menyukseskan acara. Di garis finis, tim penyemangat menyambut pelari dengan sorakan, sementara pedagang menyuguhkan kuliner khas Sunda seperti surabi dan combro. Kehangatan ini mencerminkan filosofi “Someah hade ka semah” yang mengakar dalam budaya Sunda.

bank bjb memanfaatkan momentum ini untuk mengenalkan layanan perbankan digital seperti bjb Tandamata dan DIGI bank bjb. Melalui booth interaktif, peserta dan pengunjung bisa mengenal layanan dengan lebih dekat. Upaya ini memperkuat brand awareness sekaligus memudahkan akses perbankan bagi komunitas lari.

Alih-alih sekadar fokus pada garis finis, Pra Event Bandoeng10K menghadirkan suasana khas Bandung yang sarat kreativitas dan kebersamaan. Gang Apandi menjadi saksi interaksi harmonis antara pelari dan warga, menciptakan perayaan kota yang penuh semangat.

bank bjb terus berkomitmen mendukung olahraga lari di Indonesia. Ke depan, bank akan memperluas dukungannya ke event-event olahraga lainnya dan mengoptimalkan layanan digital untuk komunitas. Dengan semangat “Lari untuk Semua”, Pra Event Bandoeng10K menciptakan kesan mendalam yang memadukan prestasi, budaya, dan solidaritas warga kota. (Arsy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *