DJABARPOS.COM, Majalengka — Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa petani memiliki peran krusial dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Hal itu disampaikan saat menghadiri panen raya di Majalengka, Jawa Barat, Senin (7/4/2025).

“Elite-elite kita mungkin tidak merasakan betapa pentingnya tugas para petani. Mereka adalah produsen pangan. Tanpa pangan, tidak ada negara. Saya sudah berkali-kali katakan, tanpa pangan, tidak ada NKRI,” ujar Prabowo dalam pidatonya yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden.

Prabowo mengaku bahagia dengan enam bulan pertama masa kepemimpinannya. Ia menilai, kebijakan yang dijalankan selama ini adalah kebijakan yang masuk akal, bukan kebijakan yang terlalu rumit atau elitis.

“Dengan niat baik dari semua pihak yang diberi amanat oleh rakyat, kita jalankan kebijakan yang masuk akal. Bukan kebijakan yang butuh orang terlalu pintar. Kadang-kadang, orang yang terlalu pintar justru tidak jadi apa-apa,” kata Prabowo.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga sempat berdialog dengan sejumlah pejabat yang hadir, termasuk Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dan Menko Pangan Zulkifli Hasan.

Ia mempertanyakan latar belakang pendidikan mereka, sembari menegaskan bahwa yang dibutuhkan bangsa ini adalah sosok yang punya akal sehat dan cinta rakyat.

“Kang Dedi lulusan mana? Bukan dari Amerika? Oh, Purwakarta. Pak Amran juga bukan lulusan luar negeri? Dari kampung? Pak Zulkifli dari Lampung? Ha-ha-ha…,” ucap Prabowo disambut tawa hadirin.

“Kita memang butuh orang pintar, tapi yang paling penting adalah mereka yang punya akal sehat dan benar-benar berasal dari rakyat, yang cinta kepada rakyat.”(Nino/Ade Suhendi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *