DJABARPOS.COM, Jakarta – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan bahwa tidak ada penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan jabatan presiden tiga periode.
Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo dihadapan para menteri dalam rapat persiapan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 di Istana Kepresidenan Jakarta, Minggu (10/4).
Dalam rapat tersebut hadir Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menkumham Yasonna Laoly, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
“Kami akan bahas secara detail persiapan pemilu dan pilkada serentak 2024. Pertama saya minta disampaikan kepada masyarakat bahwa seluruh tahapan dan jadwal pelaksaan pemilu dan pilkada serentak sudah ditetapkan. Saya kira sudah jelas semua, sudah tahu bahwa pemilu dilaksanakan 14 Februari 2024,” kata Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga meminta para pembantunya untuk berhenti menyuarakan penundaan pemilu, termasuk wacana memperpanjang masa jabatan presiden menjadi tiga periode.
Presiden meminta para menteri menjelaskan kepada masyarakat bahwa pemerintah tidak sedang berupaya menunda Pemilu 2024.
“Perlu dijelaskan jangan sampai nanti muncul spekulasi yang isunya beredar di masyarakat bahwa pemerintah tengah berupaya untuk melakukan penundaan pemilu atau spekulasi perpanjangan jabatan presiden dan juga berkaitan tiga periode,” tegas Jokowi.
Mantan wali kota Solo itu menyampaikan dirinya telah sepakat pemilu yang akan datang dilaksanakan pada 14 Februari 2024, sedangkan pilkada serentak pada 27 November 2024.
“Sudah jelas semua dan jelaskan sekalian bahwa tahapan pemilu sudah dimulai nanti di Juni 2022, di pertengahan Juni 2022 sudah dimulai karena memang ketentuan Undang-undang 20 bulan sebelum pemungutan suara,” kata Jokowi.(Arsy/Nino)