Bagaimana tidak, ia mengaku, ada rasa deg-degan saat bertugas menyuntik vaksin perdana kepada orang nomor satu di Indonesia.
“Menyuntik orang pertama di Indonesia tentunya ada rasa juga. Tetapi, masalah itu tidak jadi halangan buat saya pada waktu penyuntikannya. Pada waktu penyuntikannya tidak masalah. Tidak gemeteran lagi waktu menyuntikkan. Pertama saja agak gemetar,” kata Abdul Muthalib di Istana Merdeka, Rabu (13/1).
Ia menambahkan, Presiden Jokowi juga mengaku tidak merasakan sakit saat disuntik vaksin. Tim dokter juga tidak menemukan adanya pendarahan di bekas luka suntikan.
“Tadi berlangsung baik dan lancar. Tidak ada pendarahan,” katanya.
Pagi ini, Presiden Jokowi resmi menjalani penyuntikan vaksin Covid-19 perdana. Prosesi vaksinasi perdana yang digelar di Istana Merdeka ini juga diikuti sejumlah pejabat lain dan perwakilan unsur masyarakat.(**)