- India Kuno
Pada zaman India kuno, pelacur kelas bawahan disebut ‘Kumbhadasi’. Dalam masyarakat itu, kaum wanita dari golongan rendah diberi dua pilihan, yaitu menikah atau menjadi pelacur.
- Yunani Kuno
Di zaman Yunani Kuno, pelacur jalanan disebut ‘Pornoi.’ Masyarakat Yunani Kuno telah mengenal ‘Pelacuran kuil’ – sebuah institusi purba tempat para pelacur meyumbangkan uang hasil kerja untuk kuil Aphrodite demi mendapatkan anugerah dari para dewi. Bahkan mereka diberi gelar ‘Hierodouli.’
- Romawi
Di Romawi, pelacur dikatakan sebagai penjahat dan pengganggu anak-anak. Selain diharuskan berpakaian tertentu untuk membedakan mereka dengan golongan bangsawan. Di Asysyiria, ditetapkan hukuman bagi pelacur membuka tutup kepalanya sebagai pembeda dengan golongan lain.