DJABARPOS.COM, Surakarta – Sekolah Rakyat Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso resmi beroperasi sejak 14 Juli 2025. Namun, hanya empat hari setelahnya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka langsung meninjau sekolah yang terletak di Jl. Tentara Pelajar, Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (18/07/2025).
Kunjungan dilakukan usai peninjauan penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) di Boyolali. Didampingi Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma’ruf, Wali Kota Surakarta Respati Achmad Ardianto, Kepala Sentra Nova Dwiyanto, dan Kepala Sekolah Septhina Shinta Sari, Wapres menyusuri setiap sudut sekolah mulai dari ruang kelas, ruang makan, hingga asrama.
Alih-alih hanya meresmikan dan berfoto, Wapres Gibran langsung menyoroti kenyamanan siswa dan efektivitas kegiatan belajar. Ia berdialog dengan para pelajar yang sedang mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan memastikan bahwa adaptasi awal berjalan baik.
Menurut Kepala Sekolah Septhina, Wapres memberikan perhatian khusus agar siswa merasa betah terlebih dahulu di lingkungan barunya, mengingat mayoritas siswa masih dalam proses penyesuaian.
Salah satu siswi, Oktaviani, mengaku sempat merasa rindu rumah di awal masuk. Namun suasana sekolah yang ramah dan kegiatan yang menarik membuatnya cepat beradaptasi bersama teman-teman barunya.
Wali Kota Surakarta Respati menambahkan bahwa kunjungan Wapres tidak sekadar melihat kondisi fisik, tetapi juga mengecek fasilitas penunjang, keamanan, hingga kualitas menu makanan yang disediakan bagi para siswa.
Sekolah Rakyat merupakan bagian dari upaya pemerataan akses pendidikan gratis yang berkualitas. Wapres Gibran menegaskan bahwa pemerintah tidak hanya fokus pada kuantitas, tetapi juga kualitas. Pendidikan harus menjangkau semua kalangan tanpa mengorbankan kenyamanan dan mutu.
Dengan kunjungan ini, Wapres ingin memastikan bahwa Sekolah Rakyat bukan sekadar proyek simbolis, melainkan representasi nyata dari cita-cita besar pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan merata. (Arsy)