DJABARPOS.COM, Madiun — Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menunjukkan peran barunya dalam menjaga masa depan bangsa, bukan hanya melalui keamanan, tetapi juga lewat pemenuhan gizi anak sekolah. Lewat program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG), Polri resmi memulai pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Lapak Kampir, Kelurahan Kanigoro, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur. Senin, (11/08/2025)
Fasilitas SPPG Kanigoro ini ditargetkan akan melayani sebanyak 4.103 siswa tingkat SD dan SMP penerima manfaat program MBG. Anak-anak sekolah di Kota Madiun akan mendapatkan asupan makanan sehat dan bergizi setiap hari selama tahun ajaran berjalan.
Irwasum Polri, Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M., menyampaikan bahwa bahan makanan untuk program ini akan dipasok dari pasar tradisional dan pelaku UMKM lokal. Selain memastikan kesegaran bahan, langkah ini juga mendukung perputaran ekonomi daerah.
Ia menegaskan bahwa salah satu ciri khas dari program SPPG Polri adalah ketatnya proses uji keamanan pangan. Setiap makanan yang diproduksi wajib melewati standar higienitas yang tinggi, untuk mencegah risiko keracunan sekaligus memastikan kandungan gizinya tetap aman dan sesuai kebutuhan siswa.
Lebih dari sekadar program makan gratis, pembangunan SPPG menjadi bagian dari visi besar Polri dalam mendukung ketahanan pangan dan kesehatan generasi muda. Di tengah berbagai tantangan sosial dan ekonomi, program ini menjadi bentuk nyata kepedulian institusi terhadap tumbuh kembang anak-anak Indonesia.
Melalui kolaborasi antara petani, pedagang pasar, pelaku UMKM, dan pihak sekolah, Polri berupaya menciptakan ekosistem pangan yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan begitu, gizi yang baik bukan hanya menjadi hak anak, tetapi juga menjadi bagian dari tanggung jawab bersama.
Langkah ini menandai perluasan fungsi Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, yang kini juga hadir dalam bentuk nyata: memberikan gizi untuk masa depan anak bangsa. (Arsy)