DJABARPOS.COM, Moskow, Rusia – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan mahasiswa Indonesia di kancah internasional. Tim Tahu Sumedang berhasil meraih juara 2 dalam ajang Global HackAtom International Student Championship 2025 yang digelar di Moskow, 24–30 September 2025.

Kompetisi tingkat dunia ini merupakan bagian dari rangkaian World Atomic Week dalam memperingati 80 tahun industri nuklir Rusia. Ajang tersebut mempertemukan lebih dari 50 finalis dari Rusia dan sembilan negara mitra untuk menghadirkan gagasan inovatif terkait eksplorasi ruang angkasa menggunakan teknologi nuklir masa depan.

Pada babak final, para peserta mempresentasikan ide brilian seputar pembangkit listrik tenaga nuklir di luar angkasa, perjalanan antarplanet, hingga konsep Space Silk Road 2100.

Prestasi Tim Indonesia

Dalam kompetisi ini, Tim Tahu Sumedang mengusung konsep pemanfaatan teknologi nuklir untuk menjaga ritme sirkadian (biologis tubuh) para astronot selama perjalanan antarplanet. Ide ini dinilai visioner dan memiliki nilai praktis tinggi dalam mendukung kesehatan manusia di luar angkasa.

Dengan inovasi tersebut, Tim Tahu Sumedang sukses menempati posisi kedua, tepat di bawah Tim TUPI Tech dari Brasil yang meraih juara 1 dengan reaktor nuklir modular untuk mendukung eksplorasi luar angkasa. Sementara posisi ketiga diraih oleh Tim IsotopeX dari Hungaria dengan proyek sumber daya nuklir untuk perangkat pemantau kesehatan astronot saat tidur di ruang angkasa.

Ajang Bergengsi Dunia

Global HackAtom tahun ini menghadirkan sesi bertema “Space Like Never Before: New Generation Nuclear Technologies” yang dihadiri oleh tokoh luar angkasa, termasuk kosmonot Anton Shkaplerov. Kompetisi ini mendapat dukungan penuh dari Rosatom State Corporation dan diikuti oleh lebih dari 650 mahasiswa pada tahap seleksi nasional di 10 negara.

Selain kompetisi, peserta internasional juga berkesempatan mengikuti tur edukasi di universitas teknik terkemuka Rusia, menjalin jejaring global, serta mendalami peluang riset dan kolaborasi di bidang nuklir.

Keberhasilan Tim Tahu Sumedang menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa Indonesia memiliki daya saing global serta mampu berkontribusi dalam pengembangan sains, teknologi nuklir, dan eksplorasi luar angkasa masa depan.(Arsy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *