DJABARPOS.COM, Jakarta – Dalam upaya memperkuat transformasi kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) di era digital, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Prof. Zudan Arif, menekankan pentingnya langkah strategis dalam penerapan manajemen talenta ASN. Hal ini disampaikan saat kunjungannya ke Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada Jumat (07/02/2025).
Menurut Zudan, manajemen talenta yang disiapkan BKN tidak hanya berfokus pada aspek administratif, tetapi juga bertujuan untuk membangun ASN yang cerdas (smart ASN) dan siap menghadapi tantangan masa depan. “Manajemen talenta ASN harus mampu mencerminkan visi besar bangsa, termasuk mewujudkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP), Asta Cita, dan cita-cita Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, menyatakan komitmen penuh BRIN untuk mendukung upaya BKN dalam pengembangan manajemen ASN. “BRIN siap berkontribusi melalui riset dan inovasi untuk memperkuat kapasitas dan kompetensi ASN, khususnya dalam menghadapi era digital yang penuh dinamika,” ujar Handoko.
Zudan juga menegaskan bahwa manajemen talenta tidak hanya berfokus pada peningkatan kompetensi, tetapi juga pada pengembangan passion dan kapasitas individu ASN. “Dengan pendekatan ini, talenta-talenta terbaik akan mendapatkan posisi yang sesuai dengan kemampuan, kompetensi, dan minat mereka, sehingga dapat berkontribusi maksimal bagi pembangunan bangsa,” jelasnya.
Kolaborasi antara BKN dan BRIN ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam menciptakan ASN yang adaptif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan global menuju Indonesia Emas 2045. (Arsy)