DJABARPOS.COM, Bandung – Pemerintah Kota Bandung terus memperkuat upaya menciptakan kota yang aman dan nyaman bagi seluruh warganya. Melalui program Siaran Bareng Pak Wali episode ke-4 yang ditayangkan di akun resmi @humas_bandung, Wali Kota Bandung menegaskan komitmennya untuk memberantas segala bentuk premanisme di wilayah kota.
Menurut Wali Kota, premanisme adalah segala bentuk tindakan yang mengintimidasi, mengancam, atau menggunakan kekerasan demi kepentingan pribadi atau kelompok. “Itu tidak boleh terjadi di Kota Bandung. Semua bentuk premanisme akan kami berantas,” tegasnya.
Untuk itu, Pemkot Bandung telah membentuk Satgas Anti Premanisme yang bertugas menjaga ketertiban serta memberikan rasa aman kepada warga. Satgas ini akan bergerak di berbagai titik rawan seperti terminal, pasar, kawasan wisata, dan area publik lainnya.
“Tujuan utama kami bukan sekadar menangkap pelaku, tapi menghadirkan rasa aman. Warga harus merasa tenang berkendara malam hari di Gatot Subroto, atau naik angkot sendirian dari Binong ke Dago,” jelasnya.
Tak hanya untuk warga, Wali Kota juga menekankan pentingnya rasa aman bagi wisatawan. Ia menyebut bahwa keamanan merupakan salah satu kunci utama untuk mempertahankan posisi Bandung sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia.
“Bandung ini hidup dari sektor pariwisata. Kalau tidak aman, wisatawan bisa enggan datang. Maka, keamanan dan kenyamanan harus jadi prioritas,” ujarnya.
Pemerintah mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan dan melaporkan setiap tindakan premanisme yang ditemui. Layanan pengaduan telah disiapkan agar masyarakat bisa langsung menyampaikan keluhan mereka.
“Hayu, babarengan jaga Bandung. Kita ciptakan kota yang aman, nyaman, dan menyenangkan untuk semua,” tutup Wali Kota. (Arsy)