DJABARPOS.COM, Garut – Objek wisata Situ Bagendit yang ada di Garut diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Objek wisata ini dibuka kembali untuk umum, setelah rampung direnovasi tahun 2022 lalu.

Peresmian Situ Bagendit yang berada di Jalan Raya KH Hasan Arif, Banyuresmi, Garut ini, dilaksanakan Senin (21/8/2023) siang.

Atalia Praratya, istri Ridwan Kamil, hingga para pejabat daerah macam Bupati Rudy Gunawan dan wakilnya, Helmi Budiman juga turut mendampingi.

Pantauan Djabar Pos, Senin siang sekitar jam 14.00 WIB, Ridwan Kamil sempat menyapa warga, yang antusias datang ke Situ Bagendit di Dome, yang berada di bagian depan.

Di sana, Kang Emil sempat berinteraksi dengan warga. Mulai dari memberikan komentarnya mengenai Situ Bagendit, hingga berbagi hadiah kepada para pelajar.

“Dengan ini, atas nama Bapak Presiden, Situ Bagendit saya resmikan,” kata Ridwan Kamil dalam sambutannya di hadapan hadirin.

Kang Emil dan para tamu undangan kemudian sempat mengecek sejumlah fasilitas baru di Situ Bagendit. Mulai dari amphitheater, hingga dermaga perahu bambu, atau rakit.

Tak lupa, Kang Emil dan ‘Bu Cinta’ serta para pejabat juga menyempatkan diri menjajal rakit, yang menjadi salah satu ciri khas Situ Bagendit.

Situ Bagendit sendiri diresmikan lagi, usai direvitalisasi oleh pemerintah. Proyeknya memakan duit Rp 87,73 miliar, yang bersumber dari APBN Kementerian PUPR.

Pengerjaannya dimulai tahun 2020 dan rampung pada tahun 2022 lalu. Namun, karena berbagai alasan, salah satunya Pandemi COVID-19, Situ Bagendit baru sempat diresmikan kini.

Setelah direvitalisasi, Situ Bagendit tampil dengan wajah yang baru. Situ Bagendit, jadi terbagi menjadi tiga bagian. Mulai dari Situ Bagendit 1, hingga Situ Bagendit 3.

Situ Bagendit 1 adalah objek wisata utamanya. Sedangkan 2 dan 3 merupakan wisata alternatif, yang bisa diakses dari pemukiman warga setempat.

Tak ada kesan kumuh, di objek wisata yang punya sejarah panjang ini. Ada beragam fasilitas baru yang disediakan di sini.

Mulai dari dermaga rakit yang lebih memadai, dome, amphitheater, balai-balai untuk makan bersama, hingga taman bermain anak. Para pedagang yang ada di sini juga, lebih rapi, dan tidak mengganggu estetika.

Meskipun kini tampil dengan wajah yang moderen, tapi masih ada beberapa pekerjaan rumah yang harus dibereskan pemerintah agar Situ Bagendit lebih nyaman untuk disinggahi.

Di antaranya, adalah tanaman-tanaman liar seperti eceng gondok dan teratai, yang menjamur di kawasan danau hingga menutupi permukaan air. (Doni/Nino)

By Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *